Tips dan Trik
7 CARA Menghemat Biaya Listrik di Rumah, Bisa Coba dengan Membeli Produk Hemat Energi
Membayar tagihan listrik terkadang menjadi pengeluaran bulanan yang cukup besar dalam sebuah rumah.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com - Membayar tagihan listrik terkadang menjadi pengeluaran bulanan yang cukup besar dalam sebuah rumah.
Hal ini lantaran terkadang anggota keluarga dalam suatu rumah mempunyai suatu kebiasaan memakai elektronik dengan boros.
Selain itu, semakin banyaknya elektronik di dalam rumah, maka penggunaan listrik akan semakin tinggi.
Sebenarnya, hal ini bisa dicegah dengan melakukan penghematan.
Sehingga, kamu tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menulasi tagihan listrik.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa cara menghemat listrik di rumah:
1. Ubah semua lampu menjadi LED
Lampu hemat energi LED diketahui dapat menghemat hingga 75 persen energi, sekaligus bertahan 25 kali lebih lama dari bola lampu pijar biasanya.
Lampu LED diketahui memang memiliki harga yang jauh lebih mahal daripada lampu pijar biasa, tetapi lampu LED mampu menghemat listrik dan memberikan cahaya yang lebih terang dan tahan lama.
2. Matikan barang elektronik jika tidak dipakai
Salah satu cara untuk menghemat listrik di rumah yang paling mudah adalah pastikan kamu selalu mematikan setiap perangkat elektronik jika sudah selesai kamu pakai.
Selain itu, jika kamu memiliki kebiasaan membiarkan charger handphone atau charger laptop milikmu tetap tersambung ke stop kontak meski sudah tak kamu pakai, ada baiknya kebiasaan tersebut jangan kamu lakukan kembali.
Selain untuk menghindari terjadinya arus pendek, hal tersebut juga bisa membuat penggunaan listrik menjadi jauh lebih hemat.
3. Maksimalkan ventilasi udara
Biasanya jika cuaca di luar rumah sedang terik dan panas, keinginan untuk menghidupkan air conditioner (AC) atau kipas angin jauh lebih besar saat bekerja atau bersekolah di rumah.
Namun, AC dan kipas angin diketahui cukup banyak memakan daya listrik. Jangan heran jika tagihan listrik di rumah kamu jadi mahal.
Oleh karena itu, maksimalkan fungsi ventilasi udara agar suasana udara di dalam rumah menjadi sejuk, tanpa perlu menyalakan AC atau kipas angin.
4. Beli peralatan rumah tangga yang hemat energi
Saat kamu membeli peralatan rumah tangga, maka kamu harus lebih berhati-hati. Jangan asal memilih alat elektronik yang sekedar murah saja, tapi lihat juga seberapa banyak alat rumah tangga tersebut akan menyerap energi listrik.
Terutama jika itu adalah alat elektronik yang kamu gunakan setiap hari seperti lemari es atau AC. Lakukan riset dan juga tanyakan pada penjual alat elektronik terkait konsumsi listrik sebelum membelinya.
5. Cairkan es yang membeku di freezer kulkas
Pada umumnya, tak banyak orang yang menyangka jika mencairkan es yang membeku di freezer secara rutin jadi cara menghemat listrik yang efekftif.
Ketika es yang berlebihan menumpuk di dalam freezer, mesin pendingin akhirnya bekerja lebih keras untuk mempertahankan semua es itu dan menjaga aliran udara tetap membeku.
Akibatnya, lemari es akan menyedot listrik lebih banyak.
6. Keringkan pakaian secara alami
Beberapa mesin cuci memang dilengkapi dengan pengering pakaian, dan bahkan banyak yang menggunakan fitur tersebut untuk menghemat tenaga dan mempercepat pakaian menjadi kering.
Namun sebaiknya fitur tersebut tak harus selalu digunakan.
Kamu bisa memilih untuk tetap mengeringkan baju yang sudah dicuci dengan dijemur secara alami di bawah matahari sebagai cara menghemat listrik.
7. Jangan keseringan cuci baju
Gunakanlah peralatan elektronik secara bersama-sama untuk mengurangi tagihan. Ini adalah cara menghemat listrik di rumah yang cukup efisien.
Misalnya, mencuci baju dengan mesin cuci elektronik jangan berkali-kali, karena hal ini dapat menghabiskan banyak energi listrik.
Kamu bisa mengumpulkan baju kotor bersama dengan anggota keluarga lainnya, lalu dicuci secara bersamaan.
Selain itu, kamu bisa mencuci baju sebanyak 1-2 kali dalam seminggu saja.
(cr19/tribun-medan.com)