News Video
Kelompok KKB Papua Telah Menguasai Senjata Canggih Hasil Rampasan TNI
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB ) telah menguasai senjata canggih hasil rampasan TNI.
Sebelumnya, KKB Papua telah menyerang Pos Marinir pada Sabtu 26 Maret 2022.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB ) telah menguasai senjata canggih hasil rampasan TNI.
Hal ini membuat Aparat dan Polri semakin berat dalam menjalankan tugas memberantas aksi KKB di Papua.
Dari hasil rampasan, setidaknya ada tiga senjata berat yang dikuasai Kelompok Egianus Gogoya.
Dikutip dari Pos-Kupang.com, para penyerang diduga menggunakan senjata termasuk GLM yang mampu meluncurkan granat.
Selain itu KKB juga memiliki senjata canggih, minimi buatan belgia yang mampu memuntahkan 1.000 peluru dalam satu menit.
Senjata tersebut pernah terlihat digunakan Egianus Kogoya ketika menghadang TNI di Dnau Habema pda 23 Agustus 2018.
Diketahui sebelumnya, KKB Papua telah menyerang Pos Marinir pada Sabtu 26 Maret 2022.
Dari insiden itu, prajurit TNI yang sedang berjaga dilaporkan menjadi korban jiwa.
Penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Eksistensi KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua sudah berlangsung sejak 2018.
Setelah pembantaian para pekerja PT. Istaka Karya.
Setelah lama tak beraksi, kelompok tersebut tiba-tiba menyerang Pos Marinir di Distrik Kenyam, dengan senjata canggih, yakni pelontar granat atau (GLM).
Akibatnya, dua personel marinir gugur, satu kritis dan tujuh terluka.
Diduga, Kelompook pimpinan Egianus Kogoya memiliki dua pucuk GLM dan satu pucuk minimi.
Senjata GLM tersebut dikuasai Egianus, berasal dari rampasan pada tahun 2019 dan 2020.
(Tribun-Video.com)