Ramadhan 1443 Hijriyah
Surat Pendek Yang Biasa Dibaca Nabi Muhammad saat Sholat Witir, Lengkap Doa Setelah Sholat
bacaan surat pendek lengkap wirid sholat witir lengkap yang bisa diamalkan sepanjang bulan ramadhan.
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut bacaan surat pendek lengkap wirid sholat witir lengkap yang bisa diamalkan sepanjang bulan ramadhan.
Salah satu ibadah sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Ramadan yaitu sholat tarawih dan ditutup dengan sholat witir.
Niat sholat tarawih dan sholat witir harus diucapkan ketika akan melaksanakan ibadah sunnah Ramadan tersebut.
Baca juga: Jokowi akan Pamer Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Presiden Xi Jinping atau Sheikh Mohammed bin Zayed
Sholat witir juga bisa dilakukan pada awal malam sehabis solat Isya seperti setelah sholat Tarawih pada bulan Ramadan.
Untuk jumlah rakaat sholat witir bisa dikerjakan satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat dan sebelas rakaat.
Karena sholat witir harus dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil.
Selain melafalkan niat bacaan sholat, adapun bacaan ayat pendek yang biasa dibaca oleh Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam saat sholat witir.
Baca juga: Anggap Portugal Bukan Tim Kuat di Piala Dunia, Media dan Pemain Legendaris Senang Korsel di Grup H
Setelah sholat Tarawih selesai dilanjutkan dengan mengerjakan sholat witir 3 rakaat.
Sholat sunah witir ini boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.
Ayat Pendek yang Dibaca saat Sholat Witir
Surat apakah yang dibaca saat sholat witir?
Baca juga: WARGA Kelurahan Simpang Selayang Kesal, Listrik Padam Saat Jalani Ibadah Salat Tarawih
Baca juga: Tiba di Lapas Pancur Batu Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, 14 Orang CPNS Jalani Tes Urine
Berikut ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah yang dilansir melalui kanal YouTube Videosunnah Official.
"Dalam dua rakaat sholat witir, setelah membaca Al-Fatihah disunnahkan membaca surah Al-A'la dan Al-Kafirun pada rakaat pertama dan membaca Al-Ikhlas, dan Al-Mu'awwidzatain atau Al-Falaq sama An-Nas pada rakaat kedua," kata Ustadz Khalid.
Maksud dari penjelasan Ustaz Khalid Basalamah di atas adalah, ketika hendak sholat witir 3 rakaat maka pada rakaat pertama disunnahkan membaca surah Al-A'la.
Kemudian pada rakaat kedua membaca surah Al-Kafirun, selepas itu salam.
Lalu mengerjakan sholat witir 1 rakaat dengan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan terakhir An-Nas.
Kata Ustaz Khalid Basalamah sebenarnya membaca surah Al-Ikhlas saja sudah cukup, akan tetapi kemudian mengikuti Nabi Muhammad SAW, yang pernah dalam salah satu witirnya membaca 3 surah tersebut.
Setelah mengerjakan sholat sunah witir kemudian membaca wirid dan doa sesudah sholat witir.
Berikut ini adalah bacaan doa sholat witir beserta latin dan terjemahannya.
Bacaan Wirid Sholat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: "Maha Suci Allah. Maha Raja"
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-'ikati warruuh
Artinya: "Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh"
سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ
Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar
Artinya: "Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar"وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'aziim.
Artinya: "Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi lagi Maha besar."
Setelah membaca wirid kemudian dilanjutkan membaca doa setelah solat Witir berikut ini.
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."
"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
Semoga dengan mengerjakan ibadah sholat witir dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT serta sebagai perwujudan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Semoga apa yang sudah diuraikan diatas bisa bermanfaat.
(*/Tribun-Medan.com)