Penipuan Binomo
Disebut Lari, Fakar Suhartami Pratama, Master Trading Guru Indra Kenz Nyerah Langsung Jadi Tersangka
Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, master trading atau guru Indra Kenz akhirnya menyerahkan diri ke Mabes Polri dan langsung jadi tersangka
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, lelaki yang disebut sebagai master trading dan guru Indra Kesuma alias Indra Kenz sempat dikabarkan melarikan diri karena takut ditangkap Bareskrim Polri.
Belakangan, setelah sempat menghilang tanpa jejak, pada Senin (4/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB, Fakarich akhirnya menyerahkan diri.
Fakar Suhartami Pratama tampak mengenakan kaus lengan panjang warna biru gelap dan masker putih.
Dia datang setelah mangkir dari panggilan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri sebanyak dua kali.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan masih memeriksa Fakar Suhartami Pratama.
Namun, setelah fakar Suhartami Prama menyerahkan diri, polisi langsung menjadikannya tersangka.
"Sudah (tersangka)," kata Brigjen Whisnu, Senin (4/4/2022).

Baca juga: FAKAR SUHARTAMI, Guru Indra Kenz Akhirnya Menyerahkan Diri ke Bareskrim, Takut Dijemput Paksa
Menurut Whisnu, dari hasil pemeriksaan ditemukan dua barang bukti yang membuat Fakarich menjadi tersangka.
Wishnu belum membeberkan lebih rinci soal dua alat bukti itu.
Whisnu mengatakan, saat ini Fakarich masih diperiksa penyidik sebagai tersangka.
"Ternyata hasil pemeriksaan diketemukan 2 alat bukti. Akhirnya ditetapkan jadi tersangka," kata Whisnu.
Diketahui, saat tiba di Bareskrim Polri, Fakarich yang sempat membuka kelas trading ini tak banyak bicara.
Dia memilih bungkam sambil melangkah menuju gedung Bareskrim Polri.
Saat jalan berdampingan dengan penyidik, Fakarich beberapa kali memegangi maskernya dan menggeleng kepala.
Baca juga: Fakar Suhartami Mentor Indra Kenz Bakal Dijemput Paksa Jika Mangkir Lagi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sebelumnya mengatakan perekrut mitra aplikasi Binomo Fakarich diperiksa terkait aliran dana terkait tersangka Indra Kesuma atau Indra Kenz.