Heboh Mayat Mengenaskan di Dalam Septic Tank, Ternyata Jasad Wanita 23 Tahun Sudah Hilang 3 Hari
Wanita tersebut bernama Mira Marlina, yang sosoknya tak terlihat setelah pulang kerja.
TRIBUN-MEDAN.com - Heboh temuan mayat di Desa Bantan Tua, Banten.
Diketahui mayat tersebut berjenis kelamin wanita.
Ternyata wanita tersebut telah dilaporkan hilang, kini ditemukan kondisi mengenaskan di septic tank.
Masyarakat Desa Bantan Tua, Banten, dikejutkan dengan hilangnya wanita muda berusia 22 tahun.
Wanita tersebut bernama Mira Marlina, yang sosoknya tak terlihat setelah pulang kerja.
Mira Marlina menghilang sejak Jumat, 1 April 2022 dan ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa 3 hari kemudian.
Kasus penemuan mayat dalam septic tank di Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan, kabupaten Bengkalis, Riau tersebut sempat membuat geger warga.
Belakangan diketahui, bersama hilangnya Mira Marlina, Notebook dan uang dalam dompet sejumlah Rp 3,2 juta juga ikut lenyap.
Hal itu berdasarkan penuturan dari kakak korban yang bernama Nani, seperti yang dituturkan Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis, Ipda Dodi Ripo.
Dituturkan Ipda Dodi Ripo, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban Mira Marlina (22) menghilang tanpa pamit dari rumah sudah beberapa hari.
Mira sudah tidak berada di rumahnya sejak Jumat tanggal 1 April 2022 sore.
Kemudian, berdasarkan informasi yang diperoleh dari kakak korban yang bernama Nani, Mira sudah tak terlihat saat dia pulang kerja pada Jumat sore sekitar pukul 17.40 WIB.
Sesampainya di rumah, Nani tidak menjumpai Mira Marlina.
Bersama hilangnya Mira, satu unit Notebook Samsung dan dompet berisi uang Rp 3.200.000 juga ikut lenyap.
"Ketika sampai di rumah, saksi sempat melihat ada bekas kaki dari pintu belakang rumah," terang Dodi.
Sejak Jumat hingga Minggu, Mira Marlina tak ditemukan, menghilang tanpa kabar.
Pada Minggu pagi, orangtua korban yang bernama Munawir berupaya melakukan pencarian sekitar belakang rumah.
"Ketika itu orangtuanya mencoba mengecek septic tank yang berada di samping kiri rumahnya yang merupakan rumah tetangganya dan belum di tempati sama pemiliknya," terang Kanit.
Munawir memeriksa dengan menggunakan kayu dan melihat seperti sosok tubuh mengapung di dalam septic tank itu.
Tak ayal, Munawir syok dan melaporkan temuannya ke Polres Bengkalis sekira pukul 08.10 WIB.
“Tim kita yang mendapat laporan ini langsung melakukan olah TKP," ujar Ipda Dodi Ripo.
Setelah petugas sampai di TKP, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis untuk dilakukan visum.
Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga petugas menerima pernyataan dari suami korban untuk dilakukan autopsi. Guna mengetahui penyebab kematian korban.
Satreskrim Polres Bengkalis masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Polisi menduga Mira Marlina menjadi korban pembunuhan kemudian mayatnya dibuang ke septic tank yang tak jauh dari rumahnya.
Kisah Lain, Seorang Wanita Tertimpa Pohon di Dekat Kamar Mandi
Seorang wanita tewas saat tertimpa pohon ketika sedang mandi.
Dikutip dari Kompas.com, wanita tersebut bernama Maria Oktafiana (25).
Maria adalah warga asal Natar Mapan, Desa Egon, Kecamatab Waigete, Kabupaten Sikka, NTT.
Wanita tersebut tewas tertimpa pohon Roe yang tumbang, pada Rabu (17/11/2021).
Berita ini mengejutkan warga sekitar daerah tersebut.
Apalagi, Maria hanya berniat untuk mandi di kamar mandi tersebut.
Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Margono, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.
Maria biasa mandi di kamar mandi itu di siang hari.
Di belakang kamar mandi tersebut, terdapat pohon Roe.
Pohon tersebut terlihat seakan sudah mau tumbang.
Namun, cuaca di siang tersebut cerah, tidak berangin dan tak ada tanda-tanda akan hujan.
Tiba-tiba, pohon Roe yang ada di belakang kamar mandi itu tumbang.
Pohon besar tersebut langsung menimpa tubuh Maria.
"Tiba-tiba pohon Reo yang berada di belakang kamar mandi tumbang,
Dan langsung menimpa kamar mandi serta mengenai korban," kata Margono.
Saat itu juga, Maria jatuh dan tak sadarkan diri.
Keluarga Maria kemudian mengangkat Maria yang pingsan.
Maria dibawa ke Puskesmas Waigete untuk mendapat pertolongan.
Saat tiba di Puskesmas Waigete, Maria sudah meninggal dunia.
Wanita tersebut mengalami luka di tubuhnya karena tertimpa pohon.
Luka tak hanya terdapat di bagian kepala.
Maria juga mendapat luka di sekujur tubuhnya.
Jenazah Maria disemayamkan di Natar Mapan, Desa Egon, Kecamatan Waigete.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com