Ganjar Pranowo ke Sumut

GANJAR PRANOWO Kagum Pada Warga Sumut, Beragam Suku Tapi Tetap Rukun

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambut kedatangan Ganjar Pranowo.

TRIBUN MEDAN / RECHTIN HANI RITONGA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan  Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) saat ditemui di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Jumat (8/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambut kedatangan Ganjar Pranowo.

Mereka terlihat berbincang sekira dua jam membahas berbagai program kerja.

Satu di antaranya merawat kerukunan. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Sumatera Utara merupakan miniatur Indonesia.

Akan tetapi, warganya hidup rukun dan tidak pernah terjadi permasalahan konflik horizontal. 

"Sumut ini banyak suku. Miniatur Indonesia. Bahkan, masyarakat Jawa di sini tinggal dengan nyaman, termasuk warga Jawa Tengah," ujarnya saat memberikan keterangan pers bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di kantor gubernur, Jumat (8/4/2022). 

Baca juga: PEREMPUAN Ini Ngaku Ditimbun Pasir oleh Kepala Desa Lau Bakeri, Kecewa Kasusnya Mandek sejak 2018

Baca juga: Duel Tinjunya dengan Azka Dinyinyiri, Vicky Prasetyo Siap Bantai Farhat Abbas, Netizen Beri Dukungan

Ia menambahkan, tidak sedikit organisasi peguyuban Jawa seperti Pujakusuma, Semar dll.

Semua hidup berbaur dengan suku lain di Sumut. Sehingga, kerukunan ini harus terus dijaga. 

"Agenda saya ke Sumut karena ada perjalanan yang tertunda. Saya mengisi kuliah umum di USU. Sudah diundang berkali kali saya Pak Rektor cuma terkendala. Kemudian pelantikan Kagama. Kalau saya tidak mampir kualat dan tidak sopan," katanya. 

Dia menjelaskan pada Sabtu (9/4/2022) menuju ke Aceh.

Di sana akan melantik Kagama Kota Lhokseumawe Raya dan Kagama Banda Aceh. . 

"Nanti saya ke Universitas Malikussaleh, Pak Rektor menjadi Metua Kagama," ujarnya. 

Sedangkan, Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ganjar Pranowo.

Ada berbagai masalah program kerja yang dibahas. Seperti kemandian pangan. 

"Ada sejumlah program kerja yang dibahas seperti kemandian pangan," ungkapnya. 

Baca juga: NGINAP di Siantar, KPK Kaget Kwitansi Hotelnya Tak Cantumkan Keterangan Pajak

Baca juga: Aksi Balas Dendam KKB Papua, 16 Rumah Warga Dibakar, Aparat Ditembaki Saat Hendak Memadamkan Api

(tio/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved