Ramadhan 1443 Hijriyah

Amalan Siang Hari di Bulan Ramadhan, Jangan Cuma Menahan Lapar dan Haus

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Doa dan Al Quran Petunjuk Kehidupan 

TRIBUN-MEDAN.com - Selama Bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Selain puasa Ramadan, ada beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan suci ini.

Ada juga amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di siang hari, saat melaksanakan puasa Ramadan.

Apakah itu?


Simak penjelasan dari Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, melansir dari TribunWow.

Baca juga: Tetap Berzikir, Buya Yahya Jelaskan Amalan Bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan 1443 H

Amalan apa yang dianjurkan untuk dilakukan di siang hari saat melaksanakan puasa Ramadan?

Jawaban:

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi - Amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di siang hari puasa Ramadan. (freepik.com)

Amalan puasa yang dapat dilakukan pada siang hari tentu saja adalah amalan-amalan umum.

Misalnya membaca Al Quran kemudian tidak melaksanakan kegiatan yang kurang bermanfaat.

Baca juga: Pria Ini Kaget Lihat Deretan Mantan di Kamar Pengantin, Rupanya Kerjaan sang Istri, Akhirnya Begini


Selain itu juga bisa untuk tidak bepergian ke tempat yang dapat menggoda iman hingga membuat tidak khusyuk saat menjalankan puasa di Bulan Ramadan.

Intinya, puasa itu tidak hanya puasa secara lahir atau fisik saja, dalam pengertian tidak makan dan tidak minum.

Namun, puasa juga harus bersifat puasa jiwa atau batin.

Seperti menahan untuk banyak bicara.

Baca juga: BERTEMU Putin saat Rusia Invasi Ukraina, PM Imran Khan Dilengserkan, Ini Sosok Penggantinya

Selain itu, bagi yang senang bepergian alangkah lebih baiknya tinggal di rumah atau di masjid sambil itikaf.

Secara umum seperti itu, untuk siang atau malam sama saja.

Kita berpuasa tidak hanya meninggalkan makan dan minum saja.

Tetapi meninggalkan juga seperti berbicara kotor, mem-bully, berdusta, dan menyakiti orang lain.

Untuk itu, sebagai umat mulimin dan muslimah lebih baik untuk banyak-banyak membaca Alquran, Insya Allah bisa membuat puasa menjadi lebih baik.

Hukum berkata kotor saat sedang puasa

Baca juga: Ragam Manfaat Tanaman Herbal Mugwort untuk Kecantikan Wajah

Apakah berkata kotor membatalkan puasa Ramadan?

Jawabannya, berkata kotor pada saat tidaklah membatalkan puasa.

Hanya saja, dengan berkata kotor akan mengurangi pahala puasa kamu.

Hal tersebut seperti dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

”Siapa saja yg tidak bisa meninggalkan dusta dan perbuatan – perbuatan keji atau kotor, malah mengamalkannya maka Alloh Swt tidak akan dapat menerima puasa mereka dan tidak butuh dari rasa haus dan lamar yg dia tahan. ” (Hadist Riwayat Bukhari).

Jadi menurut ilmu fikih, dengan berkata dusta (bohong) maupun menyebutkan perkataan keji atau kotor tidak akan membatalkan ibadah puasa kamu.

Namun kamu hanya akan mendapatkan rasa lapar dan haus saja tanpan mendapatkan pahala puasa ramadan dari ibadah yang telah kamu jalankan.

Hal tersebut juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS, Al-Baqarah ayat 183.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Qs. al-Baqarah: 183).

Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya bagi para muslim untuk menjauhkan diri dari perkataan kotor, kasar, dusta (bohong) serta marah pada saat menjalankan ibadah puasa.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved