Kisah Ramadan
Dibangun Sejak 1880, Mimbar dan Bangunan Depan Masjid Jamik Ismailiyah Belum Pernah Diganti
Masjid Jamik Ismailiyah di Kabupaten Sergai ternyata sudah dibangun sejak tahun 1880 oleh H Tengkoe Ismail
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M ANIL RASYID
Masjid Masjid Jami atau biasa yang disebut Masjid Jamik Isma'Iliyah Bedagai, masjid yang dibangun pada tahun 1880 oleh H Tengkoe Ismail (Soeloeng Laoet), yang berada di Kecamatan Tanjung Beringin, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Minggu (10/4/2022).
Begitu juga dengan bagian depan masjid yang masih berdiri kokoh. Dan bagian depan masjid ini, sama sekali tidak mengalami perubahan sejak masjid ini dibangun.
"Kalau masjid-masjid yang berdiri sejak tahun 1880-an pasti bangunan mimbarnya sama. Seperti di Masjid Raya Medan, tinggi mimbarnya, Masjid Tanjung Balai, dan Langkat daerah Tanjung Pura," ujar Alang Badar.
Sedangkan, saat disinggu soal arsitektur Masjid Jami, pria berusia 70 tahun ini tidak mengetahui secara pasti.
"Ada beberapa orang mengatakan, arsitektur dari masjid ini bernuasa Melayu, India, China. Namun untuk pastinya kita kurang jelas," tutup Alang Badar. (cr23/tribun-medan.com)