Emak-emak Dukung Mahasiswa Demo Tolak Penundaan Pemilu : Jangan Henti Nak, Turunkan Minyak

Awalnya mahasiswa unjuk rasa diwarnai aksi bakar ban dan pengadangan truk sekitar dua jam. Mahasis

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Demo Mahasiswa Didukung Emak-emak Tolak Penundaan Pemilu 

TRIBUN-MEDAN.com - Unjuk rasa penolakan penundaan pemilu oleh mahasiswa Makassar, Sulawesi Selatan mendapat dukungan warga.

Seperti yang terlihat hari ini, Sabtu (9/4/2022) sore.

Saat unjuk rasa berlangsung di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, para mahasiswa dapat semangat dari emak-emak.

Baca juga: Banyak Belum Tahu Bagimana Hukum Menelan Ludah Selama Berpuasa, Begini Penjelasan Fiqihnya

Baca juga: Bulan Penuh Berkah, Inilah Tips Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan dengan Cepat 30 Juz

Awalnya mahasiswa unjuk rasa diwarnai aksi bakar ban dan pengadangan truk sekitar dua jam.


Mahasiswa silih berganti berorasi di atas truk yang dijadikan panggung orasi.

Di sela aksi unjuk rasa, seorang emak-emak yang menumpangi mobil menyemangati mahasiswa.

Ia berterima di sela kaca kabin depan sambil mengepalkan tangan kiri.

"Ayo, turunkan minyak kelapa, jangko (jangan) berhenti nak, jangko berhenti nak, ayo...," ucapnya dengan begitu semangat.

Baca juga: Nikah Cuma 21 Hari, Artis Cantik Ini Pergoki Suami Selingkuh, Malah Ditabrak Suami Pakai Mobil

Aksi emak-emak itu, diabadikan dalam rekaman ponsel yang digunakan penumpang di kabin tengah.

Heboh Emak-emak Dukung Demo
Heboh Emak-emak Dukung Demo


Video semangat ala emak-emak Makassar itu, pun diunggah di akun Instagram @makassar_info dan viral.

Adapun tuntutan pengunjuk rasa, meminta agar wacana penundaan pemilu tidak diamini pemerintah.

Pasalnya, menurut pengunjuk rasa, selain melanggar konstitusi, wacana tersebut juga dinilai tidak sepatutnya dimunculkan di tengah banyaknya persoalan sosial.

"Kami dengan tegas menolak penundaan pemilu karena hanya menimbulkan polemik," ucap seorang orator.

Selain itu, juga disuarakan terkait ketidakpastian bahan pokok seperti minyak goreng dan solar.

"Kami yakin, dibalik kelangkaan minyak goreng ini ada mafia yang bermain. Ini harus diusut tuntas," ucapnya.

Di sela orasi, tidak lupa pengunjuk rasa menggelontorkan sumpah pemuda.

Begitu juga dengan yel-yel, yang meminta presiden Joko Widodo untuk mundur.

"Jokowi turun Alhamdulillah, Luhut naik Naudzubillah, tidak presiden tak apa-apa, masih ada mahasiswa. Turunkan Jokowi," teriak mahasiswa serempak

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comĀ 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved