SAMBUT Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, Lapas Padangsidempuan Gandeng BIN Gelar Vaksinasi Covid-19

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas-II B, Padangsidempuan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dinas Kesehatan Padangsidempuan

Istimewa
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas-II B, Padangsidempuan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dinas Kesehatan Padangsidempuan menggelar vaksinasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDEMPUAN- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas-II B, Padangsidempuan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dinas Kesehatan Padangsidempuan menggelar vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster. 

Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas-II B, Padangsidempuan, Alibasya mengucapkan terimakasih kepada BIN serta seluruh tenaga kesehatan yang telah mendukung dan menyukseskan vaksinasi Covid-19. 

“Terima kasih kami ucapkan kepada BIN serta Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, tentu atas partisipasinya untuk menyukseskan kegiatan ini. Perjuangan masih belum berakhir, ikhtiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun lebih,” katanya. 

Kepala Sub Seksi Perawatan, Lapas Kelas-II B, Padangsidimpuan, M. Zulkaply Siregar mengatakan, ada 60 orang warga binaan yang mengikuti vaksinasi. 

“Vaksinasi ini diberikan kepada 60 orang WBP yang dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin. Hingga saat ini untuk mencapai target vaksinasi nasional, sebanyak 405 WBP telah mendapatkan vaksinasi komplit dosis I, II dan Booster," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Minggu (10/4/2022). 

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini juga dihadiri Kepala Pos Daerah (Kaposda) BIN, Asnawi. Ia bilang, BIN selalu mendukung program nasional pemerintah.  

“Kami dari BIN akan senantiasa mendukung setiap kegiatan yang menjadi program nasional pemerintah ini dan semoga sinergitas ini mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Asnawi.

Asnawi menambahkan, vaksinasi Covid-19 perlu digencarkan bagi para warga binaan.

"Kita masifkan lagi kegiatan vaksinasi kepada para warga binaan dan kami berharap kekebalan komunal masyarakat segera terbentuk dan pandemi Covid-19 bisa dikendalikan," ujarnya. 

Sedangkan, Kepala Puskesmas Pijorkoling, Ruslayni Pandia menyampaikan, pemberian vaksin dosis pertama, kedua dan booster sebagai upaya pengembalian imunitas dan proteksi klinis akibat menurunnya jumlah antibodi. 

Ia menjelskan, sejak 6 bulan pascavaksinasi dosis II, terutama di tengah kemunculan varian Omicron, vaksinasi booster dapat memperpanjang perlindungan pascavaksinasi sebagai langkah pencegahan Covid-19 yang telah bermutasi.

(*) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved