Aksi Demo Mahasiswa
Jawaban Jokowi soal Tiga Periode, Kapolri Ingatkan Mahasiwa yang Unjuk Rasa, Mafia Minyak Goreng
Mahasiswa melakuan aksi unjuk rasa menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
Sigit menyatakan kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada siapapun pihak yang mencoba memanfaatkan demonstrasi tersebut demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok.
"Terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong dari rekan-rekan untuk mengawasi betul. Kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis dan kita harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga sampai tuntas dan itu semuanya akan kita proses," ujar Sigit dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Sigit menyatakan bahwa pihaknya menginginkan gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan.
Apalagi, kata dia, aksi ini digelar saat bulan suci Ramadhan.
Baca juga: Update Klasemen Liga Italia, Persaingan Ketat Meraih Scudetto AC Milan, Inter Milan, Napoli
"Sekali lagi saya imbau, mari bersama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadhan. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Semoga saudara-saudara kita umat muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar hingga akhir," ungkap dia.
Sigit meyakini aspirasi mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan.
Sigit meyakini mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
"Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama," jelas Sigit.
Di sisi lain, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi dengan mengedepankan pendekatan humanis.
"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," pungkasnya.
Mafia Minyak Goreng
Sebelumnya, Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan pihaknya akan tetap turun ke jalan.
"Kami tetap untuk melaksanakan aksi, walaupun nantinya audiensi kita akan audiensi di jalanan bersama seluruh massa aksi," kata Luthfi Yufrizal dikonfirmasi, Sabtu (9/4/2022).
BEM SI menyatakan sudah bersurat kepada pihak kepolisian terkait aksi demo.
"Kami sudah bersurat, hari Jumat (8/4/2022) kemarin," ucap Luthfi.