News Video
Kue Bika Bakar, Makanan Manis Banyak Diburu Pembeli Jelang Berbuka Puasa
Adonan tepung, beras gula dan kelapa yang dibakar membuat kue bika bakar makanan khas Minang laris manis saat bulan ramadan.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Adonan tepung, beras gula dan kelapa yang dibakar membuat kue bika bakar makanan khas Minang laris manis saat bulan ramadan.
Seperti Bika Bakar yang terdapat di jalan Amaliun, Kecamatan Medan Kota, laris manis diburu pembeli setiap hari.
Sangking larisnya, para pembeli harus rela tidak kebagian jika terlambat memesan.
Ditemui Tribun, Abdul Daud, sang pembuat bika bakar mengaku, dapat menjual 400 sampai 500 bika bakar setiap hari.
"Kalau orang tua sudah puluhan tahun jualan, dan sekarang saya yang lanjutkan. Alhamdulillah peminat semakin banyak," ujar dia, Minggu (10/4/2022)
Cara memasaknya bika Bakar cukup sederhana, dimana adonan dari tepung beras, kelapa, gula, garam yang telah disatukan, kemudian dibakar sekitar 10 sampai 15 menit.
Caranya dengan cara dipanggang di atas tungku yang dibakar dengan arang yang pada bagian atasnya diletakkan sabut kelapa yang dibakar.
"Ada bika yang dikukus, kalau yang dipanggang dia jauh lebih enak, kering dan gurih," ujar Abdul.
Untuk satu serabi bakar dihargai Rp. 2 ribu, setiap harinya terlebih saat ramadan, dagangan Abdul pun diburu pelanggan. Hal itu pun membuat pendapat Abdul naik tajam.
"Kalau untuk pendapat memang meningkat saat ramadan ini. Kalau untuk buka, saat ramadan kami buka dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore," ujarnya.
Usaha bika bakar yang digeluti Abdul merupakan warisan dari orang tuanya yang telah berjualan sejak puluhan tahun. Usaha bika bakar seperti itu memang sangat jarang ditemui di Kota Medan.
"Ini usaha dari orang tua memang yang sudah jualan sejak puluhan tahun lalu," kata dia.
Sementara Adel, salah seorang pembeli mengaku tertarik mencoba bika bakar karena melihat postingan di akun tik tok tentang nikmatnya bika bakar.
"Awalnya liat di media sosial, kan kemarin sempat viral juga. Makanya datang kesini buat cobain," kata dia.
(cr17/www.tribun-medan.com)