Ibu Korban yang Dibanting Ponselnya Tak Terima Permintaan Maaf Ronaldo, Berlanjut Ranah Hukum

Cristiano Ronaldo terlibat insiden membanting ponsel seorang fan cilik Everton usai Manchester United tumbang 0-1 di Goodison Park.

Anthony Devlin / AFP
Striker Manchester United Cristiano Ronaldo pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, Sabtu (9/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Insiden Cristiano Ronaldo yang membanting fans Everton berujung panjang meski sudah meminta maaf lewat media sosialnya.

Namun Sarah Kelly, ibu dari fan cilik Everton, Jake Harding mengecam permintaan maaf Cristiano Ronaldo hingga menyeret nama Manchester United.

Sarah Kelly pun telah melayangkan laporan kepada pihak kepolisian Merseyside untuk menyelidiki penyerangan Cristiano Ronaldo terhadap bocah berusia 14 tahun itu.

Cristiano Ronaldo terlibat insiden membanting ponsel seorang fan cilik Everton usai Manchester United tumbang 0-1 di Goodison Park.

Sarah Kelly geram karena insiden tersebut tak hanya membuat tangan Jake memar.

Melainkan juga disebabkan karena putranya yang menderita autis mengalami trauma tidak ingin datang ke pertandingan bola lagi.

Baca juga: Suporter Man United Bakal Gelar Aksi Protes Lagi, Bakal Berakhir Ricuh seperti Lawan Liverpool?

Adapun Cristiano Ronaldo telah membuat permintaan maaf melalui Instagram miliknya, dengan mengirimkan tiket menonton pertandingan di Old Trafford.

Tetapi Kelly selaku ibu sang korban merasa kecewa berat dengan permintaan maaf Ronaldo, yang sebelumnya sempat diidolakan oleh putranya.

Ia tak mempermasalahkan soal tiket menonton pertandingannya, melainkan karena cara CR7 meminta maaf dinilai tidak benar.

Bukannya menghubungi putranya secara pribadi, bintang Portugal itu justru meminta maaf melalui media sosial di hadapan para penggemarnya.

Hal ini membuatnya marah besar, hingga menuding Ronaldo sebagai seorang pria yang kasar.

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Real Madrid Vs Chelsea, Timor Werner Starter, Benzema Masih Andalan

"Permintaan maaf tanpa rasa penyesalan itu yang membuat saya marah semakin murka," kata Sarah dilansir dari The Telegraph.

"Saya pikir, betapa kasarnya Anda (Ronaldo) memberi tahu semua orang bahwa Anda telah meminta maaf.

"Oke, Anda telah menyebarkannya ke media sosial tetapi Anda harusnya meminta maaf kepada anak saya lebih dulu." tegasnya.

"Dia punya beberapa jam untuk merenungkannya. Dia seharusnya mengetahui detail kontak kami yang bersifat pribadi.

"Secara pribadi, dia harus berbicara dengan kami dan meminta maaf lebih dulu, baru merilis sesuatu. Saya akan senang dengan itu.

Bahkan, Kelly menyeret nama Manchester United yang seakan melindungi Ronaldo yang menghindar dari tanggung jawab setelah berbuat tindakan 'kriminal'.

Baca juga: LIGA ITALIA - Gelar Scudetto AC Milan Terancam, Sando Tonali Butuh Satu Kemenangan Merubah Semuanya

"Saya cukup terkejut United tidak mengeluarkan pernyataan yang meminta kami untuk berhubungan," lanjutnya menjelaskan.

"Setidaknya sesuatu yang sedikit menyentuh hati, daripada melihat Ronaldo meminta maaf tapi kepada para penggemarnya di media sosial.

"Itu terlihat sangat, sangat kasar bagiku. Mengapa kami, sebagai penggemar Everton harus pergi ke United?" lanjutnya mempertanyakan sikap Ronaldo.

"Dia menempatkan, 'pendukung ini'. Tidak disebutkan apakah dia adalah pendukung Everton atau pendukung United, Itu hanya permintaan maaf yang sangat lemah.

Setelah Manchester United dikalahkan Everton di Goodison Park karena gol tunggal Anthony Gordon, Cristiano Ronaldo ngamuk saat menuju ruang ganti.

Pada saat itulah Cristiano Ronaldo yang dibutakan amarah melukai Jake Harding yang sedang di tribun penonton, di atas lorong yang dilewati para pemain.

Sarah menjelaskan bahwa putranya merekam momen saat para pemain melewati lorong menuju ruang ganti.

Namun saat Ronaldo lewat, CR7 sedang menarik pelindung kaki dan terlihat seperti berdarah hingga membuat putranya penasaran.

Alhasil, Jake pun menurunkan ponselnya untuk melihat dengan lebih jelas yang dilakukan Ronaldo.

Naasnya, Ronaldo yang terdiam dengan raut marah langsung meraih tangan putranya untuk mengambil ponsel dan membantingnya hingga layarnya pecah.

Adapun insiden tersebut sempat menjadi viral di media sosial hingga akhirnya berjung ke ranah hukum, kini sedang diinvestiagi kepolisian setempat.

Sumber BolaStylo.com

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved