Pembakaran Kafe

Kabar Ketua OKP Komandoi Pembakaran Kafe di Binjai dan Dugaan Persaingan Bisnis, Ini Kata Polisi

Pembakaran dua lokasi hiburan malam yang ada di Kota Binjai menyita perhatian publik karena beraroma persaingan usaha

Editor: Array A Argus
HO
Dua kafe di Kota Binjai dibakar kelompok massa diduga persaingan usaha 

 

"Kami akan lakukan penyelidikan dan selanjutnya untuk para pelaku, kami sedang melakukan profiling. Kendalanya untuk kedua belah pihak masih belum membuat laporan, namun kita arahkan untuk buat laporan," pungkasnya.

Informasi berkembang di lapangan, para pengelola kafe enggan melapor karena diduga lokasi yang dibakar dan dirusak disinyalitr merupakan sarang narkoba dan perjudian.

Pasalnya, di lokasi ada ditemukan mesin judi jenis tembak ikan.

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polresta Deliserdang untuk menutup dua lokasi tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman. Belum tahu berapa jumlah (orang yang melakukan penyerangan dan pembakaran)," kata Junaidi.

Sementara itu, informasi diperoleh Tribun-medan.com, kelompok penyerang menggunakan sebo saat datang ke lokasi.

Mereka yang melakukan penyerangan umumnya berpostur tinggi tegap.

Baca juga: Diskotek Sky Garden Disegel dan Ditutup, Edy Rahmayadi: Enggak Usah Audiensi

Sebelum membakar dua lokasi hiburan malam diduga sarang narkoba itu, para penyerang mengusir pengunjung dan penjaga Champion.

Saat pengunjung dan penjaga pergi meninggalkan lokasi, terdengar suara ledakan seperti bom. 

Usai mendengar suara ledakan seperti bom, api terlihat membara di sekitar lokasi.

Terlihat pula mesin judi tembak ikan terbakar dan dihancurkan oleh massa. 

Setelah membakar Champion, massa bergerak menuju ke CDI.

Baca juga: Sky Garden yang Diduga Sarang Narkoba Digerebek, Emak-emak Malah Menghalangi Petugas

Di lokasi kedua, massa juga merusak fasilitas di CDI dengan cara yang sama. 

Pengunjung yang saat itu berada di lokasi panik dan berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri masing-masing. 

Pos jaga di lokasi ini juga turut dibakar oleh massa, dan sejumlah fasilitas di dalamnya tak lepas dari incaran massa. 

Atas kejadian ini, petugas TNI dan Polri, serta Polisi Militer (PM), turun kedua lokasi guna melakukan penyelidikan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved