Breaking News

Pemakaman Ipda Agus Husein

Pemakaman Ipda Imam Agus Husein, Dansat Brimob: Ia Gugur Dalam Melaksanakan Tugas

Hari ini, Rabu (13/4/2022) jenazah Ipda Imam Agus Husein dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten mandailing Natal

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Suasana rumah duka almarhum Ipda Imam Agus Husein, anggota Brimob yang meninggal dunia saat mengamankan demi 11 April 2022 di Kendari 

 

 

Meski terlahir dari kalangan keluarga yang berkecukupan, namun Ipda Imam Agus Husein tidak pernah menyombongkan diri. 

“Sebelum dia masuk Akpol pun, baik anaknya. Orangnya penyabar," kata Romy.  

Dalam kesempatan itu, Romy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu prosesi pemulangan jenazah adik sepupunya itu.

Dia berdoa agar jerih payah semua pihak yang membantu proses pemulangan jenazah adik sepupunya itu dapat diberi ganjaran setimpal oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Penyebab Kematian

Menurut informasi, sebelum gugur, Ipda Imam Agus Husein sempat terbentur pintu mobil taktis di bagian dada kirinya.

Setelah kejadian itu, korban mengeluhkan sesak napas dan nyeri di dada.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Ferry Walintuka mengatakan, kejadian yang menimpa almarhum berawal pada pukul 15.15 Wita.

Ipda Imam Agus Husein yang saat itu bertugas sebagai Panit Escape baru selesai membubarkan massa bersama Satuan Anti Anarkis pada pukul15.40 Wita.

Almarhum lantas ke poskotis dengan mengendarai mobil taktis multifungsi lapis baja.

Saat hendak turun dari mobil taktis, Ipda Imam membuka pintu depan bagian kiri.

Tetapi, mobil belum dalam keadaan sepenuhnya berhenti dan pintu kiri menghantam bak mobil truk yang tengah parkir.

Akibatnya, pintu mobil rantis berbalik menghantam dada kiri korban.

"Pukul 15.45 Wita, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dalam keadaan sadar, dengan keluhan sesak dan nyeri. Dokter jaga melakukan pemeriksaan dan dilakukan tindakan, pukul 15.50 Wita pasien mulai gelisah, kesadaran mulai menurun, tanda-tanda vital mulai tidak teraba dan kadar oksigen dalam darah mulai turun," kata Ferry, Selasa (12/4/2022) sebagaimana dilansir Kompas.com.

Kemudian, tindakan yang dilakukan dokter yakni memasangan intubasi, oksigen dan rawat observasi ICU. Namun, pukul 17.30 Wita, dokter menyatakan Ipda Imam meninggal dunia.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved