Pelaku UMKM
TARGETKAN 143 Ribu Pelaku UMKM Terdata, Begini Upaya Dinas Koperasi dan UKM Medan
Kota Medan menjadi satu diantara 12 kabupaten/kota di Sumut yang akan segera melakukan pendataan massal untuk pelaku UMKM.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan menjadi satu diantara 12 kabupaten/kota di Sumut yang akan segera melakukan pendataan massal untuk pelaku UMKM.
Adapun kota Medan memiliki target sebanyak 143 ribu UMKM yang harus dikejar mulai April-September 2022 mendatang.
Untuk mencapai UMKM tersebut, kota Medan menurunkan 286 orang enumerator yang merupakan gabungan dari tim Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Unimed.
Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, UKM Kota Medan Anwar Syarif mengungkapkan rasa optimis dapat mencapai target.
"Kita harus optimis karena kita diberi target 143 ribu pelaku UMKM itu dan kita berharap dapat tercapai," ungkap Anwar kepada Tribun Medan, Rabu (13/4/2022).
Dijelaskan Anwar, sebelum diturunkan ke lapangan, enumerator akan mendapatkan pelatihan untuk melakukan pendataan.
"Harusnya kan itu dimulai di bulan April. Kemarin kita sudah rakor dan kemungkinan di tanggal 20 April nanti kita akan melatih kepada enumerator nya dulu dan secepat mungkin akan kita turunkan ke lapangan," ujar Anwar.
Terkait pendataan ini, Anwar menjelaskan jika pelaku enumerator juga akan mendapatkan data awal pelaku UMKM untuk melakukan update data yang juga bekerjasama dengan pihak kecamatan.
"Kira sebenarnya sudah ada database pelaku UMKM dan koperasi ini. Kita rencana akan sebar ke enumerator yang nantinya akan mengupdate datanya. Nanti sambil bekerjasama dengan pihak kecamatan, kita sisir lagi mana pelaku UMKM yang belum masuk database itu," jelasnya.
Berdasarkan informasi Anwar, hingga saat ini baru sekitar 32 ribu pelaku UMKM yang terdata di database Diskop Medan. Ia mengakui butuh kerjasama yang solid agar target dapat tercapai tepat waktu.
"Kita berharap pelaku UMKM dan koperasi di kota Medan dapat berpartisipasi karena ini amanah dari PP 7 tahun 2021 mengenai perlindungan UKM untuk membangun satu data Indonesia termasuk data UMKM," pungkasnya.
Sebelumnya, Sumatera Utara Ditargetkan harus mendapatkan data sebanyak 850 ribu data.
Selain kota Medan, adapun 11 kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Simalungun yang memiliki target mendata 68 ribu pelaku UMKM dengan 136 enumerator, Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 28 ribu UMKM dengan 56 enumerator.
Selain itu juga ada Kota Sibolga sebanyak 14 ribu UMKM dengan 28 enumerator, Asahan sebanyak 93 ribu UMKM dengan 186 enumerator, Batubara sebanyak 30 ribu UMKM dengan 60 enumerator.
Kemudian ada Deliserdang sebanyak 171 ribu UMKM dengan menurunkan 342 enumerator, Karo sebanyak 36 ribu pelaku UMKM dengan 72 enumerator, Labuhanbatu sebanyak 31 ribu UMKM dengan 62 enumerator.
Selanjutnya ada Langkat sebanyak 114 ribu UMKM dengan 228 enumerator, Serdang Bedagai sebanyak 79 ribu UMKM dengan 158 enumerator, dan kota Sibolga dengan target 14 ribu UMKM dengan menurunkan 28 enumerator.
(cr13/tribun-medan.com)
