TRIBUNWIKI
DERETAN Puteri Indonesia yang Berdarah Batak, Ada yang Mendapat Gelar Miss Popularity
Ternyata terdapat deretan Puteri Indonesia yang berdarah Batak memiliki segudang prestasi hingga meraih gelar Miss Popularity di Miss World.
Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Puteri Indonesia adalah sebuah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Didirikannya Puteri Indonesia untuk meningkatkan peran positif remaja puteri yang dapat menjadi panutan dan pendorong kemajuan wanita yang memiliki kecerdasan, minat belajar yang tinggi, dan mandiri.
Setelah melewati kontes kecantikan Puteri Indonesia, mereka akan menjadi duta bangsa dalam berbagai kegiatan pada forum-forum nasional maupun internasional untuk memperkenalkan Indonesia, Pariwisata, Budaya, Ekonomi, dan Komoditi Perdagangan Indonesia.
Ternyata terdapat deretan Puteri Indonesia yang berdarah Batak memiliki segudang prestasi hingga meraih gelar Miss Popularity di Miss World.
Baca juga: SOSOK Arifah Mufaradiba Daulay, Putri Pariwisata Intelegensia Sumut yang Berhasil Dapat Rekor Muri
Berikut Tribun Medan suguhkan sosok Puteri Indonesia yang Berdarah Batak dan segudang prestasi :
1. Putri Mentari Sitanggang

Putri Mentari Sitanggang atau yang sering disapa dengan Putri lahir di Medan (17 Februari 1995), adalah seorang Runner up-5 Puteri Indonesia tahun 2017 yang berasal dari Batak Toba.
Putri merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara dan alumni dari Pendidikan Fakultas Kedokteran di Universitas Prima Indonesia serta melanjutkan Pendidikan S2 jurusan Biomedis Kesehatan Fisiologi.
Putri mengawali karirnya dengan mengikuti dan berkompetisi dance antarkota dengan pernah menjadi sales alat-alat kecantikan.
Selanjutnya dia menjadi sales kecantikan di kontes Ambasador Suzuki tahun 2011, setelah itu mengikuti kompetisi di dunia model hingga berhasil menjadi Miss UNPRI (Universitas Prima Indonesia) tahun 2014.
Dua tahun kemudian, Putri pun berhasil dinobatkan sebagai Oriflame Face of The Year Indonesia tahun 2016.
Setelah itu, dia mengikuti kontes Putri Indonesia Sumatera Utara tahun 2016 dan setahun kemudian mengikuti kontes Puteri Indonesia Sumatera Utara 2017 hingga dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Runner-up 5.
Sebagai pemenang Puteri Indonesia Sumatera Utara tahun 2017, dia telah mewakili provinsi Sumatera Utara pada kontes kecantikan bertaraf nasional dan melanjutkan kontesnya di Miss Charm Indonesia tahun 2021.
Baca juga: Sosok Ini Sempat Dituding Jadi Saksi Pernikahan Siri Raffi Ahmad & Ayu Ting Ting, Ternyata Kaya Raya
2. Zivanna Letisha Siregar

Zivanna Letisha Siregar atau yang sering disapa dengan Zizi lahir di Jakarta (16 Februari 1989), adalah seorang Puteri Indonesia tahun 2008 yang berasal dari Batak Mandailing.
Zizi alumni dari Sekolah Menengah Atas di Al-Izhar Pondok Labu Jakarta, dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia dengan jurusan Ilmu Ekonomi tahun 2007.
Zizi mengawali karirnya dengan mengikuti beberapa ajang kompetisi seperti Elite Model Look Indonesia dan Elite Model Look Asia Pasifik tahun 2006 di Tiongkok.
Dua tahun kemudian, dia mencoba mengikuti ajang Putri Indonesia tahun 2008 perwakilan DKI Jakarta 6 dan menjadi perwakilan pada ajang Miss Universe tahun 2009 yang mendapatkan gelar Miss Popularity.
Selain miliki pesona kecantikan khas Indonesia, Zizi juga terkenal dengan prestasinya yang sangat membanggakan diantaranya meraih Juara Elite Model Look Indonesia tahun 2006 hingga Putri Indonesia tahun 2008.
Dia pun melebarkan sayap ke dunia entertain dengan bekerja sebagai presenter dan penulis konten, dan telah menerbitkan buku yang berjudul “Buku Pintar Cewek Juara” yang dirilis tahun 2013.
Tak sangka, buku ini menjadi best seller di tahunnya hingga dia mencoba peruntungan lagi dengan menerbitkan buku kedua yang berjudul “Trik Juara Teka Waktu.” yang dirilis pada 22 April 2016.
Karirnya semakin bersinar dengan berhasil menjabat sebagai Duta Orangutan, sehingga dia melakukan berbagai kegiatan mengunjungi Orangutan Foundation International-Pusat Perawatan dan Karantina Orangutan di Pasir Panjang serta Camp Leakey di Taman Nasional Tanjung Putting.
Dan menjadi suatu kehormatan bagi Zizi yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo menjadi bagian dalam upacara pembukaan Kirab Obor Pesta Olahraga Asia tahun 2018, sebagai penari Pendet yang mengenakan pakaian adat Bali.
Hingga Zizi berkesempatan untuk menjadi model iklan di Indosat IM3 versi breaking news, AXE, dan ruang guru di tahun 2019.
Miliki bakat di dunia entertain, Zizi pun dapat berkarir sebagai pembawa acara berita di NET, SCTV, Model, Ratu Kecantikan, Penulis dan Filantropis sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Dia juga mendirikan platform yang bertajuk Kita Juara untuk membantu wanita agar menjadi yang terbaik, dengan melakukan pengembangan diri seperti program kepercayaan diri, komunikasi, kepemimpinan, pengaturan waktu dan uang.
Baca juga: Sosok Ini Sempat Dituding Jadi Saksi Pernikahan Siri Raffi Ahmad & Ayu Ting Ting, Ternyata Kaya Raya
3. Duma Riris Silalahi

Duma Riris Silalahi atau yang sering disapa dengan Duma lahir di Balige, Sumatera Utara (20 September 1983), adalah seorang Runner-up 1 Puteri Indonesia tahun 2007 yang berasal dari Batak Toba.
Duma merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dan istri dari Judika yang berprofesi sebagai penyanyi kondang Ibu Kota.
Duma alumni dari Politeknik Negeri Medan dan melanjutkan pendidikannya ke Universitas Sumatera Utara jurusan Ekonomi Pembangunan.
Duma mengawali karirnya dengan bekerja sebagai karyawati bank swasta di Kota Medan, selanjutnya dia mengikuti beberapa kontes kecantikan yang membuat namanya dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Diantaranya Wajah Femina tahun 2006, Putri Indonesia tahun 2007 dan Miss International tahun 2008 di Jepang dan Makau.
Miliki pesona kecantikan khas Indonesia, Duma mencetak sejarah sebagai perwakilan Sumatera Utara pertama yang masuk ke jajaran 3 besar dalam perhelatan bergengsi Puteri Indonesia.
Miliki bakat di dunia entertainment, Duma pun dapat berkarir sebagai Pembawa Acara, Jurnalis, Ratu Kecantikan, Model, dan Filmografi sejak tahun 2006 hingga sekarang.
(cr16/tribun-medan.com)