Ramadhan 1443 Hijriyah
Dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah, Inilah Runutan Nuzulul Quran ke Bumi Lewat Malaikat Jibril
ini merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya
TRIBUN-MEDAN.com - Dalam sejarahnya, pada bulan Ramadan ada peristiwa besar dan bersejarah bagi umat Islam.
Peristiwa istimewa itu adalah Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Peristiwa tersebut kemudian disambut oleh umat Islam dengan menggelar malam-malam peringatan pada bulan Ramadan.
Lantas apa perbedaan Nuzulul Quran saat Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan?
Baca juga: Amalan Sunnah Pelengkap Ibadah Ramadhan, Lakukan 7 Amalan Bernilai Pahala Tinggi Ini
Dikutip dari artikel Tribunnews.com, Sabtu, 17 April 2021, Ustaz Tsalis Muttaqin Lc MSi, yang juga Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta menjelaskan, Alquran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.
Pertama, Alquran diturunkan Allah SWT secara sekaligus 30 juz dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit pertama.
Setelah itu, baru Allah Azza Wa Jalla menurunkan Alquran dari Baitul Izzah ke bumi kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW secara berangsur dan bertahap.
Peristiwa diturunkannya Alquran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah ini terjadi pada malam Lailatul Qadar.
Seperti dijelaskan dalam Alquran Surat (QS) Al Qadr 1-5.
Baca juga: Gayanya Merakyat Curi Perhatian, Eks Finalis Indonesian Idol ini Ternyata Kini Istri Wakil Bupati
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar."
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ