Ramadhan 1443 Hijriyah
Dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah, Inilah Runutan Nuzulul Quran ke Bumi Lewat Malaikat Jibril
ini merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
Baca juga: INILAH Doa Mustajab Malam Lailatul Qadar Beserta Artinya, Termasuk Doa Memohon Ampun dan Pertolongan
Ustaz Tsalis Muttaqin menjelaskan, Allah SWT tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Alquran ke Baitul Izzah.
Allah SWT hanya memberikan tanda-tandanya seperti surat di atas.
Kemudian, setelah turun ke Baitul Izzah, Allah menurunkan Alquran ke bumi kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap.
Turunnya wahyu Alquran yang pertama kepada Nabi Muhammad terjadi saat Rasulullah berada di Gua Hira.
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar, Inilah Tanda-tanda yang Bisa Diketahui, Lengkap Amalan Doa yang Dibaca
Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Alquran surat Al Alaq ayat 1-5.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).
Namun demikian, muncul perbedaan mengenai waktu pertama kali turunnya wahyu dari langit ke bumi kepada Rasulullah SAW.
Sebagian ulama berpendapat, turunnya wahyu Alquran ke bumi tetap merujuk pada malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Keutamaan Tarawih Malam ke 18, Malaikat Berseru Telah Diampuni Dosa Diri dan Orangtua