Berita SImalungun
Ternak Warga Diterkam, BKSDA Perkirakan Jumlah Harimau di Simalungun 5-10 Ekor
BKSDA Siantar menyebut jumlah Harimau Sumatera yang ada di Kabupaten Simalungun ditaksir lebih dari lima ekor
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Sapi milik warga di Kebun Sawit PTPN IV Bah Birong Ulu, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun diduga diserang hewan buas yang dicurigai Harimau Sumatera beberapa hari lalu.
Pascapenyerangan hewan buas itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Siantar terjun ke lokasi untuk mencari keberadaan Harimau Sumatera.
Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II BKSDA Siantar, Seno Pramudita, kepada jurnalis menyampaikan langkah pencarian yang dilakukan pihaknya tersebut belum membuahkan hasil.
BKSDA hanya menemukan jejak kaki Harimau Sumatera.
Baca juga: Masuk ke Areal Perkebunan, Harimau Sumatera Serang Sapi Warga PTPN IV Jorlang Hataran Simalungun
"Belum ada tertangkap. Harimau-nya juga sudah kembali masuk ke dalam hutan yang menjadi habitatnya ke Hutan Sibatuloting. Hanya jejak-jejaknya saja yang ditemukan," sebut Seno Pramudita, Sabtu (16/4/2022)
Diperkirakan, harimau yang sempat muncul itu telah kembali ke Hutan Sibatuloting.
Untuk itu, Seno menyarankan kepada warga, agar tidak membiarkan hewan ternak seperti baik sapi, kerbau maupun kambing berkeliaran di perbatasan desa dengan kawasan Hutan Sibatuloting.
Dengan harapan, peristiwa sapi dimangsa harimau tidak lagi terulang.
Baca juga: Harimau Sumatera Melahirkan 3 Anak di Sanctuary Barumun Padang Lawas
"Teman-teman dari BKSDA sudah berikan sosialisasi tentang gangguan-gangguan itu ke masyarakat. Untuk hewan ternaknya, agar tidak lagi melepasliarkan ke pinggiran hutan. Kalaupun ke pinggir hutan, tidak sampai sore," pintanya.
Begitu juga terhadap warga, BKSDA juga menyampaikan seruan agar jangan sendirian masuk ke kawasan hutan.
Di sisi lain, Seno mengatakan, BKSDA belum melakukan inventarisasi terhadap jumlah Harimau Sumatera di Simalungun.
Namun diprediksi Harimau Sumatera di Simalungun ia perkirakan sekitar 5 hingga 10 ekor.
Baca juga: Harimau Sumatera Yang Berkeliaran di Pemukiman Warga Akhirnya Tertangkap di Padang Lawas
"Secara detail belum ada inventarisasi jumlah harimau di wilayah Simalungun. Perkiraan, mungkin 5 - 10 ekor. Habitatnya berada di Hutan Lindung Sibatuloting, dan juga termasuk di dalamnya Aek Nauli," ungkap Seno Pramudita.
Seno juga beraharap agar masyarakat segera melapor ke BKSDA bila melihat harimau.
Jika ada melihat Harimau Sumatera berkeliaran di sekitar permukiman masyarakat, sebaiknya tidak diburu atau dibunuh. cukup informasikan saja kepada kami.
“Agar petugas kami bisa mengambil langkah dan tindakan," katanya.(alj/tribun-medan.com)