Tips

7 Tips Mudah Untuk Atasi Sembelit Saat Puasa, Bisa Kamu Dilakukan Sehari-hari

Tentu saja kondisi tersebut membuat tak nyaman ditengah rutinitas kegiatan selama menjalani ibadah puasa.

Editor: Ayu Prasandi
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Puasa di bulan Ramadan membuat pola makan mengalami banyak perubahan.

Hal itu juga mempengaruhi sistem pencernaan kita yang harus kembali melakukan penyesuaian saat sedang menjalani puasa.

Sebab saat berpuasa kita hanya makan dan minum saat sahur dan selepas berbuka.

Sayangnya terkadang hal ini menimbulkan masalah pada bagian pencernaan.

Baca juga: Wujud Silaturahmi, Mahasiswa PDIM USU Buka Puasa Bersama

Salah satunya yang sering terjadi adalah susah BAB (Buang Air Besar). Kebanyakan orang mengalami masalah tersebut saat sedang berpuasa.

Tentu saja kondisi tersebut membuat tak nyaman ditengah rutinitas kegiatan selama menjalani ibadah puasa.

Susah BAB alias sembelit mungkin menjadi masalah besar ketika menghambat rutinitas dan pekerjaan.

Sembelit sendiri dalam dunia medis disebut konstipasi disebabkan oleh sejumlah faktor yaitu :

Kurangnya asupan serat, dehidrasi, kurang olahraga,penggunaan obat-obatan, kehamilan, kebiasaan menunda buang air besar, dan lainnya.

Faktor tersebut juga menyebabkan makanan yang dicerna menjadi bergerak lambat ketika melewati usus besar, kondisi tersebut membuat usus besar menjadi terlalu banyak menyerap air dari makanan.

Akibatnya tinja yang terbentuk dari sisa makanan memiliki tekstur yang kering hingga keras sehingga lebih sulit untuk dikeluarkan

Baca juga: Relawan E-Troopers Medan Gelar Diskusi dan Buka Puasa Bareng Pengiat UMKM dan Tuna Rungu

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar terhindari dari sembelit

1.Makan-makanan berserat

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalahkonsumsi makanan berserat tinggi untuk melancarkan proses pencernaan.

Hal itu disebabkan serat tidak mudah dihancurkan oleh sistem pencernaan.

Oleh sebab itu serat akan memenuhi usus dan menimbulkan dorongan untuk bagian buang air besar.

Makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang, sayur, buah, gandum dan buah kurma yang menjadi makanan berbuka yang biasa disantap oleh masyarakat Indonesia.

Kurma sebagai buah pilihan favorit saat puasa juga diketahui memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat proses dalam pencernaan.

Jadi selain sebagai makanan saat berbuka, kurma juga berguna untuk membantu mengatasi susah BAB saat sedang berpuasa.

2. Hindari makanan rendah serat

Selama dalam keadaaan berpuasa cobalah untuk mengurangi dan menghindari makanan rendah serat seperti makanan kalengan, produk susu, dan daging.

Makanan ini berpotensi membuat adanya perubahan pada pencernaan kamu baik diare atau sembelit.

Baca juga: Satlantas Polres Tanjungbalai Patroli dan Pastikan Keselamatan Lansia yang Hendak Berbuka Puasa

3. Perbanyak Minum air putih

Selanjutnya adalah perbanyak minum air putih selama berpuasa, kebutuhan manusia akan air sudah banyak diketahui oleh orang banyak.

Orang yang sedang berpuasa juga disarakan untuk menjaga kadar air dalam tubuh.

Oleh sebab itu penting untuk meminum air putih yang cukup ketika berbuka hingga sahur.

Air putih juga akan membantu lancarnya pencernaan dengan menambah konsentrasi air pada feses sehingga lebih mudah untuk keluar.

Minum 8 gelas air putih sehari dikatakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh sehari.

Saat puasa, jumlah ini dapat terbagi menjadi pola 2-4-2,  yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur. Jumlah ini merupakan jumlah minimal sehari.

Jadi Kamu  boleh dan tentu sangat baik jika meminum air lebih dari 8 gelas air putih agar tidak susah BAB saat puasa

4. Tetap Rajin Beraktifitas

Selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah tetap melakukan aktivitas seperti biasa saat sedang puasa.

Dengan mengurangi aktivitas justru akan berdampak pada menurunnya aktivitas saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sembelit.

5. Mengurangi Stres

Selanjutnya adalah mengatasi stress, dimana diketahui stress menyebabkan melambatnya pergerakan usus yang akan membuat tidak lancarnya sistem pencernaan.

Kamu harus bisa mengontrol dan mengatasi stress dengan cara yang benar, isi kegiatan saat bulan Ramadan dengan hal-hal yang memberi efek positif dan perbanyak ibadah pada sang pencipta.

6. Tidak menunda ketika ingin BAB

Kemudian adalah jangan terbiasa menahan dan menunda ketika ada dorongan saat ingin buang air besar.

Bergegaslah menuju ke toilet jika mengalami hal tersebut.

Perlu diketahui jika menunda buang air besar akan membuat pencernaan terganggu karena konsentrasi air pada kotoran akan terus berkurang hingga membuat kotoran menjadi keras saat mengeluarkannya.

7. Buat kebiasaan BAB setelah makan

Terakhir adalah usahakan untuk membuat kebiasaan buang air besar terutama setelah makan, memang membuat hal ini menjadi rutin perlu waktu yang cukup lama.

Namun jika sudah terbiasa hal ini akan membuat gerakan pada usus akan meningkat dan berpotensi untuk menimbulkan rangsangan untuk buang air besar.

 (cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved