Geng Motor Bunuh Warga
BIADAB, Komplotan Geng Motor di Martubung Ternyata Juga Aniaya Anak Korban yang Masih di Bawah Umur
Setelah korban terkena bacokan komplotan geng motor itu langsung pergi meninggalkan lokasi.
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Tidak hanya tega menghabisi Retno hingga meninggal dunia, ternyata komplotan geng motor biadab ini sempat menganiaya kedua anak korban hingga terluka.
Hal tersebut diungkapkan oleh mertua korban, Eni saat diwawancarai dikediaman korban di Jalan Kail, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022).
Ia mengatakan, kedua anak korban yang masih dibawah umur sempat dihajar oleh para pelaku.
"Istrinya nggak dianiaya, anaknya ditendang sampai jatuh. Jatuh orang itu," kata Eni kepada Tribun-medan.
Baca juga: Dikira Akan Dipecat, Petugas E-Parking Ini Malah Dihadiahi Sepeda Motor dari Pemko Medan
Eni mengungkapkan, cucunya juga mengalami luka di bagian wajahnya setelah ditendang para pelaku.
"Mukanya habis, yang perempuan juga luka dibagian wajahnya," sebutnya.
Ia mengatakan, cucunya yang menyaksikan ayahnya dibacok didepan matanya juga sempat histeris di lokasi kejadian.

"Anaknya juga sempat teriak-teriak," bebernya.
Para geng motor biadab ini, tak hanya melakukan penganiayaan.
Setelah korban terkena bacokan komplotan geng motor itu langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Sepeda motornya nggak diambil, pas mereka jatuh langsung dibacoknya korban," ucapnya.
Eni mengungkapkan, dirinya berharap agar pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.
"Kalau bisa dihukum seberat-beratnya, karena anak saya lagi hamil lima bulan. Gimana perasaan orang itu, anak saya lagi hamil lima bulan ditendang motornya," ujarnya.
Baca juga: Ucapan Terakhir Retno, Korban Geng Motor Martubung, Tertatih Minta Tolong Sebelum Jatuh ke Parit
Sebelumnya, tiga orang dari puluhan Geng Motor yang bantai seorang ayah di kawasan Sei Mati, simpang kantor Medan Labuhan, telah diamankan polisi.
Mirisnya, para pelaku merupakan masih anak dibawah umur dan sebagainya masih status sebagai pelajar sekolah.
Ketiga nya yakni, Ayub Pulungan warga Jalan Jawa, Belawan, Azhari (16) pelajar kelas 2 warga Jalan Bawal, Pajak Baru, Belawan, dan Abdul Salam (15) Jalan Alu Alu, Belawan Bahagia.
(cr11/tribun-medan.com)