Anggota Pemuda Pancasila Dilarang Pungut Uang THR kepada Pengusaha/Masyarakat

PN Ormas PP melarang kepada seluruh anggota Ormas PP untuk meminta pungutan uang dengan dalih untuk Tunjangan Hari Raya (THR).

Editor: Salomo Tarigan
Ist/wordpress via tribun manado
Japto S. Soerjosomarno 

TRIBUN-MEDAN.com - Majelis Pimpinan Nasional organsiasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila mengeluarkan instruksi kepada anggotanya jelang Hari Raya Idul Fitri, tertanggal 21 April 2022.

Baca juga: Terkuak Upah yang Diterima Penyanyi Rossa Isi Acara DNA Pro di Bali Usai Diperiksa Polisi

Di mana dalam instruksi tersebut, MPN Ormas PP melarang kepada seluruh anggota Ormas PP untuk meminta pungutan uang dengan dalih untuk Tunjangan Hari Raya (THR).

"Bersama ini Majelis Pimpinan Nasional Ormas Pemuda Pancasila menginstruksikan kepada MPW, MPC, PAC dan Ranting untuk tidak melakukan pungutan uang/Proposal untuk THR kepada Masyarakat atau pengusaha," tulis instruksi yang ditandatangani oleh Japto S. Soerjosomarno sebagai Ketua Umum.

Baca juga: WADUH THR PNS Bisa Dibayar Setelah Idul Fitri? Penjelasan Menkeu Sri Mulyani soal Masalah Teknis

Lebih lanjut, jika didapati adanya pelanggaran atas instruksi tersebut, maka MPN Ormas PP menyatakan akan memberi sanksi tegas.

Terkuak Upah yang Diterima Penyanyi Rossa Isi Acara DNA Pro di Bali Usai Diperiksa Polisi

Tak hanya itu, dalam instruksi tersebut juga diarahkan kepada pimpinan-pimpinan wilayah Ormas PP untuk dapat meneruskannya sampai ke Ranting.

"Apabila ada yang melakukan hal dimaksud, maka Majelis Pimpinan Nasional Ormas Pemuda Pancasila akan memberikan sanksi tegas," lanjutnya.

Di akhir, MPN Ormas PP meminta agar instruksi dengan nomor 791.AS/MPN-PP/IV/2022 itu dapat dipahami dan dilaksanakan sebaik-baiknya.

Siapa Japto Soerjosoemarno

Japto Soerjosoemarno sendiri merupakan tokoh Indonesia yang merupakan anak pasangan Mayor Jenderal (Pun) Ir. KPH (Kanjeng Pangeran Haryo) Soetarjo Soerjosoemano dan Dollu Zegeroius, yang merupakan keturunan Belanda.

Pria 72 tahun ini lahir di Surakatra, 16 Desember 1949 dan dibesarkan di tengah keluarga ningrat.

Japto memiliki seorang istri Bernama Retno Suciati.

Dari pernikahan tersebut, Japto dan Retno dikaruniai tiga orang anak.

Salah satu putranya yang bernama Raden Mas Sahid Abishalom Benninu Nugroho Noyosatwiko Soerjosoemarno menikah dengan aktris Tanah Air, Yasmine Wildblood.

Japto Soerjosoemarno merupakan adik kandung dari aktris Kanjeng Raden Ayu Soemarini Soerjosoemarno alias Marini.

Kiprahnya di dunia politik terbilang cukup lama.

Dia disebut-sebut sebagai satu-satunya tokoh utama ormas Pemuda Pancasila selama tiga dekade terakhir.

Musyawarah Besar Pemuda Pancasila III yang digelar di Cibubur tahun 1981 menetapkan Japto Soerjosoemarno sebagai kemudi bagi organisasi tersebut.

Pun hingga Musyawarah Besar IX tahun 2014 di Malang digelar, Japto Soerjosoemarno masih menjadi Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.

Selain ormas Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno juga aktif di Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI (FKPPI).

Kemudian, dia juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Patriot.

Dalam keseharian, Japto Soerjosoemarno juga dikenal sebagai sosok penyayang binatang.

Namun, di sisi lain, Japto juga seorang pemburu andal.

Dia memiliki tropi dari Big Five Afrika dan koleksi binatang yang diawetkan.

Target 10 Juta Anggota

Dalam acara Pleno I dan Rapat Koordinasi MPN Pemuda Pancasila di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jumat (2/4/2021), Japto Soelistyo Soerjosoemarno mendorong pengurus Pemuda Pancasila terus melakukan rekrutmen anggota baru.

Menurutnya rekrutmen anggota baru penting agar kaderisasi di tubuh ormas Pemuda Pancasila terus berjalan.

"BPK badan kaderisasi itu dia tidak bisa kerja kalau nggak ada anggota baru, dia tidak boleh stagnan, di satu titik habis anggotanya yang akan dikaderkan, sehingga bidang yang membidangi inventarisasi anggota, registrasi anggota, dan rekrutmen anggota itu tidak boleh berhenti," ujar Japto ketika itu, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Menurutnya, pengurus Ormas Pemuda Pancasila harus memiliki motivasi agar tidak berhenti merekrut anggota baru.

Bahkan, kata Japto, jumlah anggota Pemuda Pancasila harus mencapai 10 juta pada tahun 2024.

Ia mengatakan, pengurus Pemuda Pancasila di daerah tidak boleh berpuas diri merasa jumlah anggotanya sudah lebih banyak dari daerah lain.

Menurutnya pengurus Pemuda Pancasila harus terus merekrut anggota baru sebanyak-banyaknya.

"Kita punya target, kita punya motivasi bahwa massa Pemuda Pancasila itu tidak hanya pengurus dan keluarganya, 10 juta di tahun 2024," kata Japto.

Japto menjelaskan, target 10 juta anggota tersebut berkaitan dengan harapannya agar Partai Patriot dapat kembali berdiri di pentas politik nasional.

"Kalau kita mempunyai anggota pemilih sebanyak itu, kita bisa bargain dengan partai politik. Bahkan kita bisa menghidupkan kembali partai politiknya Pemuda Pancasila, Partai Patriot," kata Japto.

Dia mengaku pihaknya akan membahas hal tersebut di dalam Mubes pada tahun 2024, dimana Mubes itu direncanakan diadakan sebelum pelaksanaan Pileg dan Pilpres.

Sejarah Ormas Pemuda Pancasila

Mengutip TribunnewsWiki.com, Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang diinisiasi oleh Jenderal Abdul Haris Nasution.

Organisasi ini dibentuk dari gangster politik semi-resmi (preman) yang mendukung kediktatoran militer Orde Baru Soeharto.

Pemuda Pancasila memainkan peran penting dalam mendukung militer Suharto pada tahun 1965: mereka menjadi pasukan kematian bagi tentara Indonesia, menewaskan satu juta atau lebih yang dituduh komunis  di seluruh Provinsi Sumatra Utara, seperti yang dijelaskan dalam film dokumenter Jagal 2012.

Dalam film dokumenter tersebut, dinyatakan bahwa organisasi saat ini memiliki tiga juta anggota.

Perkiraan keanggotaan nasional dari akhir 1990-an berkisar 4 juta -10 juta orang.

Pemuda Pancasila didirikan pada 28 Oktober 1959, bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-31.

Jalan panjang pembentukan organisasi ini dimulai pada tahun 1950-an.

Kala itu Nasution masih aktif berpolitik. Partai yang ia dirikan, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) mengikuti Pemilu 1955.

IPKI didirikan Nasution bersama Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Azis Saleh.

IPKI menargetkan suara dari kalangan mantan pejuang dan prajurit TNI, yang pada saat itu masih boleh memilih dan berpolitik.

Namun, impian tersebut dipatahkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) yang jadi pemenang nomor 3 dan PKI di posisi 4.

Nasution saat itu menjalani masa skors karena peristiwa 17 Oktober 1952.

Pada 17 Oktober, para perwira militer bersama 30 ribu demonstran berunjuk rasa ke Istana Merdeka, beserta tank, meriam, juga persenjataan artileri yang diarahkan ke Istana.

Mereka menuntut pembubaran parlemen dan penghentian konflik di dalam tubuh militer.

Ketika skorsnya habis, ia dipanggil oleh Presiden Soekarno.

Nasution kembali menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Awalnya, tujuan pembentukan Pemuda Pancasila adalah untuk menghadapi dominasi Pemuda Rakyat (PR), sebuah organisasi sayap di bawah Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pada masa itu PKI sedang kuat-kuatnya. Kekuatan itu bertambah ketika Pemuda Rakyat didirikan sebagai organisasi pemuda PKI.

Nasution tak mau kalah. Beberapa bulan setelah dekrit dikeluarkan, tepatnya 28 Oktober 1959, Pemuda Pancasila dideklarasikan sebagai organisasi pemuda di bawah IPKI. Pemuda Pancasila memancing banyak anak tentara bergabung.

Pemuda Pancasila (PP) kian aktif di tahun 1965, tepatnya dalam peristiwa G30S.

Eksistensi mereka yang kian kuat, membuat PP memancing lebih banyak orang untuk bergabung.

Rata-rata dari mereka adalah preman.

Semuanya tertarik mengenakan setelan loreng oranye, seragam kebesaran mereka.

Citra Pemuda Pancasila saat itu memang menarik.

Mereka mengamankan persepsi sebagai organisasi nasionalis yang disokong tentara.

Pada masa orde baru, PP mengembangkan tiga prinsip: otot, omong, dan otak.

Ketiga hal itu diudung dengan harapan anggota-anggotanya tak cuma kuat dan berani pasang fisik, tapi juga pandai bicara dan berpikiran cerdik serta pandai.

Prinsip tersebut juga menjadi filosofi di balik seragam oranye yang awalnya polos, kemudian diganti dengan corak loreng.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Ancaman Terbesar bagi The Gunners, Jelang Laga Arsenal vs Man United| Liga Inggris

Baca juga: Gejala Asam Urat yang Jarang Diketahui, Bukan Hanya Nyeri Sendi hingga Bahaya Komplikasi

(Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra/ Kompas.tv/Tribunbali

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved