Geng Motor Bunuh Warga

Geng Motor Bunuh Warga di Sei Mati, Pejabat Polres Pelabuhan Belawan Irit Bicara

Kasus geng motor bunuh warga di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan masih menjadi perhatian masyarakat luas

Editor: Array A Argus
kolase Instagram dan Kompas.com
Suasana duka di rumah korban geng motor, Retno, saat berkendara dengan istri dan dua anaknya di Jalan M. Ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan pada Rabu (20/4/2022) 

Polisi juga belum mengungkap peran dari komplotan geng motor yang menewaskan Retno, dan melukai dua anak serta istri korban.

Kapolda berjanji akan menggelar patroli rutin mengantisipasi hal serupa.

"Insya Allah kita akan laksanakan patroli dan memastikan masyarakat tidak usah khawatir untuk melakukan kegiatan menghadapi Idul Fitri," katanya

Fakta-fakta Kasus

Aksi pembunuhan yang dilakukan komplotan geng motor terhadap seorang lelaki di depan anak dan istrinya di kawasan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan menuai kecaman dari masyarakat.

Tak sedikit masyarakat yang ingin para pelakunya dihukum mati saja.

Sebab, aksi komplotan geng motor ini terbilang cukup sadis dan begitu brutal.

Kronologis Pembunuhan Retno 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi sempat membeberkan pembunuhan terhadap Retno, yang dilakukan komplotan geng motor di kawasan Medan Labuhan.

Dari penjelasan Hadi, pada Rabu (20/4/2022) malam Retno mengajak istri dan dua anaknya untuk jalan-jalan ke kawasan Medan Marelan mengendarai motor Yamaha Scorpio.

Saat jalan-jalan, teman Retni bernama Rasyid Ramadhan ikut dari belakang mengendarai motor. 

Ketika Retno melintas di simpang Titi Papan menuju ke arah ke Martubung, korban dipepet oleh komplotan geng motor. 

"Saat itu rombongan beberapa unit sepeda motor (geng motor) ini mengeluarkan kata - kata kotor ke arah korban," kata Hadi.

Lalu, korban membalas makian itu.

"Korban membalas dengan mengucapkan 'apa kau'. Kemudian korban langsung tancap gas ke arah ke Simpang Kantor," tuturnya.

Sesampainya di Simpang Kantor, rombongan korban berhenti dan berniat untuk minum jamu.

Namun, saat itu komplotan geng motor melihat korban dan meneriakinya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved