TERUNGKAP, Lelaki yang Kondisi Leher Digorok dan Dibakar Hingga Melepuh Warga Percut Seituan

TRIBUN-MEDAN.COM,TANJUNGBALAI- Pada Rabu (20/4/2022) kemarin sempat ditemukan jasad seorang pria dalam kondisi leher digorok, tubuh ditikami dan jasadnya dibakar hingga melepuh di areal perkebunan sawit Lingkungan V, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Belakangan diketahui, bahwa pria yang kondisi leher digorok itu adalah Suriadi (36).

Korban merupakan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang merupakan warga Pasar V, Dusun 14, Gang Salak, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio, pihaknya sudah menyerahkan jenazah Suriadi pada keluarganya.

Penyerahan dilakukan setelah polisi mendapati identitas korban beradasarkan hasil penyelidikan di lapangan.

"Korban disinyalir merupakan korban pembunuhan. Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Eri, Kamis (27/4/2022).

Pascakejadian, seorang pemilik akun media sosial (medsos) Facebook bernama Darma AD sempat memposting sesuatu menyangkut pembunuhan Suriadi.

Dalam unggahannya yang sempat dilihat Tribun-medan.com, Darma AD menyebut bahwa Suriadi adalah calon TKI yang dibunuh.

Berikut postingan pemilik akun Facebook Darma AD yang sempat dilihat Tribun-medan.com sebelum postingan itu dihapus.

"DICARI!!! Dalam kasus pembunuhan abang sepupu saya, Kejadian hari ini tanggal : 20 april 2022 pagi tadi. Di Tanjungbalai.

Motifnya penipuan yang berkedok sebagai agensi TKI ke Malaysia. Dan sudah menipu keluarga korban, tolong di Share teman-teman agar pelaku cepat ditangkap," tulis Darma AD di postingannya,"

Tribun-medan.com sempat akan mengonfirmasi Darma AD, tapi postingan yang dia buat sudah hilang.

Diketahui, penemuan jasad seorang pria dengan kondisi leher digorok, tubuh ditikami dan dibakar hingga melepuh bikin gempar warga Lingkungan V, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Rabu (20/4/2022) pagi.

Saat ditemukan, jasad pria dengan leher digorok itu tampak bersimbah darah.

Tubuh pria tersebut dibakar hingga melepuh, hingga tampak kulitnya mengelupas, dan rambutnya juga terbakar.

Kuat dugaan, bahwa pria tanpa identitas ini merupakan korban pembunuhan.

Namun, warga yang tinggal di lokasi mengaku tidak mengenal korban.

"Sepertinya bukan orang sini. Karena tidak ada yang kenal," kata Muhammad Gani, warga sekitar lokasi penemuan jenazah.

Gani mengatakan, dia baru kali ini melihat jasad yang begitu mengerikan.

Warga pun merasa simpati, lantaran kondisi jenazah tampak gosong, dan dipenuhi dengan ceceran darah.

Dari amatan Tribun-medan.com, lokasi penemuan jenazah berada di lingkungan perkebunan sawit dan semak belukar.

Saat jenazah ditemukan, kabar kemudian meluas hingga mengundang rasa penasaran warga.

Dalam waktu singkat, lokasi penemuan jenazah dipenuhi sesak masyarakat.

Polisi yang menerima informasi ini lantas turun ke lokasi dan memasang garis polisi.

Di lokasi kejadian, polisi bergerak cepat memeriksa jenazah korban.

Polisi mengumpulkan berbagai barang bukti yang ada di lokasi, termasuk potongan kecil dari pakaian korban.

Setelah jenazah diperiksa sementara, mayat pria tanpa identitas itu kemudian dimasukkan ke dalam kantung jenazah.

Kuat dugaan, bahwa jenazah pria itu baru saja dibuang di lokasi.

Kondisinya disebut belum begitu lama, karena darah yang mengalir dari tubuh korban masih tampak segar. 

Lakukan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio mengatakan pihaknya masih menyelidiki temuan pria dengan luka leher digorok, tubuh ditikami dan dibakar hingga melepuh. 

"Mayat tanpa identitas ini ditemukan oleh warga. Setelah kami lakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), dari tubuh korban ditemukan beberapa luka tikaman dan gorokan," kata Eri.

Polisi mengaku masih mendalami adanya kemungkinan, bahwa korban dibunuh di tempat lain lalu dibuang di lokasi. 

"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum dapat menyimpulkan korban pembunuhan, sementara untuk memastikan nanti ini korban pembunuhan, mayat akan dibawa untuk dilakukan otopsi," jelas Eri.

Ia mengaku saat ini korban masih berstatus Mr X karena saat ditemukan tidak memiliki identitas.(tribun-medan.com)