Ramadhan 1443 Hijriyah
Amalan Itikaf, Bukan Hanya Diam dan Duduk, Inilah Syarat dan Rukun yang Dilakukan di Masjid
itikaf harus ada niat sehingga orang yang melakukannya paham apa yang harus dilakukan.
TRIBUN-MEDAN.com - Tak terasa kini sudah memasuki 10 hari kedua Ramadan.
Satu di antara amalan menjelang akhir Bulan Ramadan ialah itikaf.
Lantas, sebenarnya itikaf kapan dilaksanakan?
Simak ulasannya.
Baca juga: Keistimewaan Sholat Tarawih Malam 22, Disebut Nabi Agar Selamat Dari Segala Bentuk Kesusahan
Itikaf apa artinya?
Perlu diketahui itikaf merupakan ibadah yang bernilai istimewa terlebih jika dilakukan pada Bulan Ramadan.
Ibadah ini sangatlah dianjurkan dilakukan pada sepuluh malam terakhir di Bulan Ramadan.
Adapuin itikaf dimaksudkan untuk mencari malam Lailatul Qadar atau kerap disebut malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Hal ini pun telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang pernah disampaikan oleh istrinya, Aisyah RA:
Baca juga: MIRIP UKRAINA, Muncul Krisis Baru di Pasifik Selatan, 2 Negara Persemakmuran Inggris Gabung ke China
Baca juga: Bebas Penjara, Angelina Sondakh Masih Berkeinginan Menikah Lagi, Ini Syarat Jadi Calon Suaminya
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يعتكف العشر الأواخر من رمضان حتى توفاه الله عز وجلّ ، ثمّ اعتكف أوزاجه من بعده متفق عليه.
“Bahwasannya Nabi SAW selalu beritikaf di sepuluh hari terakhir dari Bulan Ramadan sampai Allah memanggilnya, kemudian istri-istrinya meneruskan itikafnya setelah itu.” Muttafaqun ‘alaih
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan Itikaf di masjid, perlu memperhatikan syarat dan rukun itikaf sebelum menunaikkannya.
Baca juga: SEPERTINYA Putra Siregar dan Rico Valentino Kena Batunya, Sosok Korban Diduga Anak Seorang Jenderal
Baca juga: INILAH Sosok Perempuan yang Diprediksi Jadi Jodoh Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Tinggal Kenangan?
Syarat dan rukun itikaf
Dilansir dari Tribun Sumsel, pertama, niat, dalam itikaf harus ada niat sehingga orang yang melakukannya paham apa yang harus dilakukan.
Bahkan jangan sampai melamun dan pikiran kosong.