Berita Seleb
Perubahan Hidup Aming, Dulu Dilecehkan Keluarga hingga Coba Bunuh Diri, Kini Tertawakan Masa Lalunya
Ternyata memang kelam masa lalu yang ia rasakan terutama berkaitan dengan nasib pelecehan dan pemerkosaan yang ia alami.
TRIBUN-MEDAN.COM - Hidup seorang pelawak pernah begitu berat setelah menjadi korban pelecehan seksual oleh keluarga sendiri.
Kerasnya kehidupan pelawak satu ini nyaris tak pernah diketahui publik.
Akhirnya setelah dirinya kini sukses, sang pelawak bisa sedikit demi sedikit menceritakan masa lalu.
Ternyata memang kelam masa lalu yang ia rasakan terutama berkaitan dengan nasib pelecehan dan pemerkosaan yang ia alami.
Semakin menyakitkan ketika dirinya menyadari sosok pelaku adalah kerabat dekat yang masih ada hubungan keluarga.
Memang benar jika sebuah tragedi berhasil dilewati, kini ia memetik buahnya menjadi makin kuat.
Sosok pelawak yang pernah terserang secara psikis itu adalah Aming.
Siapa yang tak mengenal Aming.
Ia menjadi pelawak yang namanya begitu populer pasca bergabung dengan kelompok artis pelawak sitkom 'Extravaganza'.

Meskipun berhasil menghibur banyak orang dengan kelakuannya, Aming punya segudang cerita yang miris.
Terutama seputar masa lalu.
Akhir-akhir ini, mantan suami Evelyn Nada Anjani itu mengakui buruknya masa lalu tersebut.
Tetapi Aming merasa begitu belajar dan bangga dengan pengalamannya.
Meski sempat terpuruk jatuh hingga ingin bunuh diri, tetapi Aming tetap kuat.
Keadaan itu membuatnya hingga kini menjadi sosok yang secara mental begitu tegar.
Dituturkan Aming lewat YouTube Melaney Ricardo, aktor 41 tahun ini pernah mengalami pelecehan seksual selama bertahun-tahun.
Lebih parah lagi, pemain 'Gundala' ini juga diperkosa orang terdekat yang masih terikat hubungan keluarga.
"Gue dulu korban pelecehan bertahun-tahun, dari gue SD sampai gue kuliah, sama orang terdekat, aku pernah diperkosa," kata Aming dikutip dari Kompas.com.
"Gue jadi korban pelecehan selama bertahun-tahun, kita enggak usah sebut namanya, karena gue udah menerima," imbuhnya.

Menurut Aming, masa lalu beratnya itu yang akhirnya membentuk karakternya seperti sekarang.
"Gue itu mentally, emotionally, physically digedornya edan, itu yang bentuk karakter gue seperti sekarang," ucap Aming.
"Orang suka agak bingung maunya apa, orang paling kepo sexual preference seperti apa," lanjutnya.
Aming menyadari dirinya menjadi sosok yang berbeda setelah dewasa.
Terutama tidak bisa menentukan orientasi seksualnya ke arah mana.
Bahkan, Aming beberapa waktu lalu juga sempat mendapat sorotan tatkala menikah dengan Evelyn Nada Anjani.
Pernikahan mereka berjalan harmonis pada awalnya tetapi kemudian berakhir perceraian atas alasan tak ada kecocokan.
Lulusan kampus ITB itu pun membeberkan orientasi seksualnya yang 'tidak jelas' akibat dampak trauma masa lalu.
“Gue menyadari dengan layer trauma psikis yang gue alami, termasuk fisik juga, hal-hal itu lah yang membentuk gue menjadi nggak jelas kata orang.” tutur Aming.
"Kalau lesbi kan jelas suka sama cewek. Gay suka sama cowok."
"Gue itu kaya yang bisa semuanya, tergantung gue nyamannya sama siapa. Kebayang gak sih gue tuh kesepiannya kayak apa," lanjut Aming.

Ditempa pahit getirnya kehidupan, Aming pun pernah melakukan percobaan bunuh diri.
Namun, rupanya percobaan bunuh diri yang dilakukan Aming gagal.
"Aku pernah di situasi paling buruk, aku pernah hampir bunuh diri tapi gagal," ujar Aming.
"Gue sempet minum obat penenang banyak. Mati kagak, muntah-muntah iya."
"Kok enggak mati, kok gini rasanya," kata Aming menertawakan hidupnya.
Mengingat kembali kejadian saat itu, kini Aming telah lebih bisa menerima dan menertawakan keadaannya.
"Gue melihat hidup gue sebagai tragedi komedi. Gue di level di mana katanya kalau lo sudah menertawakan tragedi dalam hidup lo, berarti lo sudah jadi manusia lebih kuat," ucap Aming.
(*/tribun-medan.com/tribunjatim.com)