Keracunan dari Sumur PT SMGP

Sumur PT Sorik Marapi Geothermal Power Diduga Kembali Racuni Warga, Kasus Sebelumnya Ngendap

PT Sorik Marapi Geothermal Power kembali diduga menyebabkan warga keracunan. Sayangnya, kasus sebelumnya mengendap tak jelas ditangani

Editor: Array A Argus
HO
Warga Desa Sibanggor Julu yang diduga keracunan gas dari sumur milik PT Sorik Marapi Geothermal Power 

TRIBUN-MEDAN.COM,MADINA- PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) kembali diduga menyebabkan belasan warga di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara keracunan gas Hidrogen Sulfida atau H2S.

Menurut Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul Akbar, dalam peristiwa ini ada 12 orang yang keracunan.

Gejalanya mual hingga muntah-muntah.

Menurut hasil penyelidikan, gas beracun ini muncul dari sumur PT Sorik Marapi Geothermal Power.

Disebutkan bahwa, pihak PT Sorik Marapi Geothermal Power melakukan pengeboran ulang.

Namun, sumur meletup hingga memuntahkan semburan lumpur dan gas.

"Kejadiannya sekira pukul 09.00 WIB. Tapi ini sumur berbeda dengan yang kemarin. Kalau yang ini sumur yang sudah lama bekas dari PT SMGP. Mungkin ada kelalaian, sehingga terjadi semburan," kata Reza.

Dia menjelaskan, setelah sumur tersebut meracuni warga, PT Sorik Marapi Geothermal Power kemudian sibuk menutup lubang sumur.

Polisi pun kembali mengaku tengah membentuk tim untuk mengusut kasus ini. 

"Sampai saat ini saya belum tahu hasilnya. Lagi pula kan kemarin sudah ditarik Polda Sumut penanganannya," tutupnya.

Kejadian Serupa

Pada Minggu, 6 Maret 2022 lalu, kejadian serupa sudah pernah terjadi.

Saat itu jumlah korbannya terbilang cukup banyak.

Adapun warga yang menjadi korban keracunan gas diduga dari sumur PT Sorik Marapi Geothermal Power mencapai 58 orang.

Berkaitan dengan kasus ini, Polda Sumut sempat mengambil alih penanganan perkaranya.

Namun, penanganan kasus ini tak jelas juntrungnya hingga sekarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved