Jemaat HKBP Pabrik Tenun

Kantor Distrik X Medan Aceh Didemo Puluhan Jemaat HKBP Pabrik Tenun

Puluhan Jemaat HKBP Pabrik Tenun demo di depan kantor Distrik X Medan Aceh, Jalan Uskup Agung Sugio Pranoto, Kota Medan, Senin (25/4/2022).

Kantor Distrik X Medan Aceh Didemo Puluhan Jemaat HKBP Pabrik Tenun


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan Jemaat HKBP Pabrik Tenun gelar demonstrasi di depan kantor Distrik X Medan Aceh, Jalan Uskup Agung Sugio Pranoto, Kota Medan, Senin (25/4/2022).

Salah satu jemaat, Halomoan Siahaan menjelaskan pihaknya resah akan keberadaan Pendeta Rumondang Sitorus yang membuat suasana kurang kondusif.

"Kami mau kondusif. Tapi Pendeta Rumondang menjabat telah melakukan tindakan sewenang-wenang," kata Halomoan.

Dikatakan, pihaknya ingin pendeta yang membawa damai sehingga jemaat yang saat ini berpencar ibadahnya dapat kembali menyatu.

Halomoan juga menjelaskan beberapa penyelewengan yang diduga dilakukan Rumondang.

"Nah, biasanya jemaat HKBP itu, misalnya kalau mau renovasi rumah dinas itu harus dibicarakan atau diwartakan dulu," ujarnya.

"Tapi kalau ini, kita tidak tahu kapan dilakukan, tapi uang tersalurkan sekitar Rp 22 jutaan," tambahnya.

Selain itu, ada pendataan yang dilakukan untuk melegalkan jemaat. Persyaratannya dengan membayar iuran.

"Majelis di gereja juga kalau mau mengajukan surat pengantar untuk keperluan jemaat, itu ada yang dikoyak dan istilahnya tidak diakui lagi," ungkapnya.

"Bahkan Sintua yang ada pada beberapa periode lalu sudah diberhentikan tanpa alasan yang jelas," tambahnya.

Demikian, pihaknya berharap agar Pendeta Rumondang segera dipindahkan. Sementara hasil pertemuan di Distrik X Medan Aceh pihaknya menyampaikan keluhan.

"Mereka menyampaikan versi mereka juga. Ya semoga ada tindak lanjut lah agar tersampaikan ke pusat," tutupnya.

Pascadidemo jemaat HKBP Pabrik Tenun, Distrik X Medan Aceh respon massa yang melakukan unjuk rasa.

Dalam penjelasannya Praeses HKBP Distrik X Mesan Aceh, Pendeta Henri Napitupulu mengatakan, mengenai pergantian pendeta itu seluruh pelayan di HKBP terkenal dengan sending pastor, kantor pusat yang menempatkan melalui surat keputusan Ephorus HKBP dan sekertaris jendral.

"Karena itu adalah wewenang dari pimpinan HKBP bukan kita," katanya.

Ada pun ia menyarankan kepada para jemaat untuk tetap beribadah ke gereja dan para Sintua tetap melayani dengan baik sesuai panggilan yang disampaikan Tuhan.

Di samping itu, bila ada perbedaan antara Pendeta Rumondang dengan jemaat lainnya agar tetap diselesaikan dengan baik.\

"Kami mengimbau agar Pendeta Rumondang untuk merangkul jemaat dan parhalado dengan baik.

Sehingga dapat memuji dan melayani Tuhan dengan baik," pungkasnya.

(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved