Tawuran di Belawan
MEDAN Utara Rawan Tawuran, Pemko Medan Bentuk Tim Penyelesaian Konflik
Pemko Medan segera membentuk Tim Penyelesaian Konflik di Kecamatan Medan Belawan dalam waktu dekat.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemko Medan segera membentuk Tim Penyelesaian Konflik di Kecamatan Medan Belawan dalam waktu dekat.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi tawuran yang belakangan ini kerap terjadi di kawasan Medan Utara.
Adapun rapat yang dipimpin Kepala Kesbangpol Kota Medan diwakili Kabid kewaspadaan dan penanganan konflik kota medan Ody Prasetyo dan Camat Medan Belawan Subhan ini dihadiri Analis perlengkapan intelijen kesbangpol provsu Tommy dan unsur Forkopimcam Belawan diantaranya Kapolsek belawan Daniel Naibaho, Kasubidkrim Pomal Denny, Koramil 09/ Belawan Amran serta Tokoh masyarakat.
Kabid kewaspadaan dan penanganan Konflik Kesbangpol Kota medan Ody Prasetyo mengungkapkan bahwa pertemuan ini membahas pembentukan Tim Penyelesaian Konflik guna mengatasi permasalahan tawuran yang kerap terjadi di Kecamatan Medan Belawan.
Nantinya Tim yang terdiri dari Pemko Medan dan unsur Forkopimcam ini akan melakukan penjagaan di posko-posko yang akan didirikan di dekat lokasi yang sering terjadi tawuran.
"Posko-posko akan kita dirikan disekitar lokasi yang sering terjadi tawuran. Tim Penyelesaian Konflik nantinya secara bergantian akan melakukan penjagaan di posko tersebut. Pembentukan tim ini sebagai langkah Pemko Medan mengatasi permasalahan yang kerap terjadi guna mewujudkan Medan Kondusif," ungkap Ody, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya Camat Medan Belawan Subhan, permasalahan tawuran di wilayah Kecamatan Medan Belawan ini sudah sering terjadi, penyebabnya pun diketahui hanya karena masalah sepele.
Tapi akibat dari tawuran tersebut banyak kerusakan dan sangat merugikan masyarakat.
Oleh karena itu pertemuan ini digelar sebagai upaya untuk meminimalisir tawuran dan menyelesaikan permasalahan konflik yang terjadi.
"Sesuai arahan dan atensi Bapak Wali Kota Medan, permasalahan konflik yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan harus dapat diselesaikan. Oleh karena itu kita lakukan pertemuan guna membahas pembentukan Tim Penyelesaian Konflik. Artinya dalam menyelesaikan permasalahan tersebut kita harus bersatu," pungkas Subhan.
(cr13/tribun-medan.com)