Ramadhan 1443 Hijriyah
Inilah Amalan Terbaik Sering Dilakukan Nabi Muhammad di 10 Ramadhan Terakhir
Di 10 hari terakhir Nabi Muhammad lebih semangat beribadah dibandingkan hari-hari sebelumnya
Maka perbanyaklah doa tersebut di 10 malam terakhir bulan ramadhan.
Dalam hadits panjang, hadits Salman Al-Farizi, Buya Yahya menjelaskan: Perbanyaklah engkau dengan empat hal, dengan dua hal di antaranya, engkau akan menjadikan Tuhanmu ridho dan dua hal lagi yang engkau sangat memerlukannya.
Hal yang menjadikan Tuhanmu ridho itu adalah bersyahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah dan istighfar yaitu memohon ampun kepada Allah.
"Adapun dua hal yang engkau sangat memerlukannya adalah engkau minta kepada Allah surga dan engkau minta perlindungan dari api neraka," pungkasnya.
Baca juga: Pacaran Cuma Menyakiti, Tahu Pacar Doyan Open BO, Remaja Ini Nekat Balas Dendam Mengerikan
Niat Iktikaf di Mesjid
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ
Nawaitu an a‘takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh.
Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.” Lafal niat ini dikutip dari Kitab Tuhfatul Muhtaj dan Nihayatul Muhtaj.
Lafal itikaf lain yang dapat digunakan adalah lafal berikut ini. Lafal niat itikaf ini dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى
Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
(*/Tribun-Medan.com)
