Berita Medan
JELANG Lebaran, Pengrajin Kue Kering dan Manisan Buah di Medan Mulai Banjir Pesanan
Ia mengaku jelang lebaran kali ini pemesanan kue kering miliknya mengalami peningkatan hingga 100 persen.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Idul Fitri selalu menjadi berkah bagi pengrajin kue kering dan manisan buah.
Pasalnya pemesanan kue kering dan manisan buah mengalami peningkatan yang pesat.
Kue kering dan manisan buah merupakan menu wajib ada saat momen lebaran.
Baca juga: Warga Rela Antre Beli Kue Kering Untuk Lebaran di Toko Kue Cahaya Baru Palembang
Seperti yang dirasakan Annisa, seorang pengrajin kue kering rumahan di Jalan Besar Tembung Medan.
Ia mengaku jelang lebaran kali ini pemesanan kue kering miliknya mengalami peningkatan hingga 100 persen.
"Alhamdulillah pemesanan banyak banget, dan untuk pemesan lebaran nanti udah penuh," ujarnya Kepada Tribun, Selasa (26/4/2022) .
Dalam sebulan Annisa mampu memproduksi 1000 lebih toples dan dibandrol Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per toples berukuran 1 kilogram dengan berbagai jenis seperti chococips, good time, salju, bangkit susu dan lain-lain.
Keuntungan yang didapat dari berjualan kue kering mencapai dua kali lipat dari modal.
Baca juga: Pelajar Bawa Truk Tabrak Pemilik Warung Penjual Kue Lebaran Hingga Nyemplung ke Sungai
Hal yang sama juga dirasakan Erol, pengrajin manisan buah di Jalan Kelambir V Medan.
Ia menuturkan, pemesanan menjelang lebaran meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasanya.
"Setiap tahun menjelang lebaran pemesanan manisan pasti banyak untuk sajian makanan di lebaran, biasa pemesanan 2 minggu atau seminggu sebelum lebaran," Ucap Erol.
Dia juga mengungkapkan pendapatannya di tahun ini jauh lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.

Menurutnya yang menjadi kendala ialah susahnya mendapatkan buah seperti buah pala, dan asam gelugur pada saat mendekati lebaran.
"Kalau mau lebaran kan banyak yang mau buat manisan buah juga jadi agak sulit dapat buahnya," Pungkasnya.
Dia menambahkan, rata-rata pelanggan yang datang ke kiosnya ingin membeli manisan pepaya, pala, dan asam gelugur.
(cr10/Tribun-Medan.com)