Liga Champions
Manchester City Vs Real Madrid - Hadapi Raja Liga Champions, Pep Guardiola Tak Gentar
Guardiola mengutarakan syarat mutlak agar Manchester City bisa mengalahkan Real Madrid dan lolos ke final Liga Champions 2021-2022.
TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak gentar menghadapi raja Liga Champions Real Madrid demi tiket ke final.
Guardiola mengutarakan syarat mutlak agar Manchester City bisa mengalahkan Real Madrid dan lolos ke final Liga Champions 2021-2022.
Man City akan bertanding dengan Real Madrid pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022, Rabu (27/4/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.
Pimpinan klasemen Liga Inggris dan Liga Spanyol itu akan bertanding lebih dulu di Stadion Etihad.
Bagi Man City, ini adalah semifinal ketiga Liga Champions yang dicapai.
Sebelumnya, The Citizens mencapai empat besar UCL pada musim 2015-2016 dan 2020-2021.
Baca juga: ALASAN Klub Blackburn Rovers Buka Stadion Ewood Park untuk Salat Idulfitri Buat Umat Muslim
Pada musim 2020-2021, Man City bahkan berhasil menapaki kaki di final Liga Champions untuk kali pertama.
Akan tetapi, pasukan Pep Guardiola kalah 0-1 dari Chelsea.
Di sisi lain, Real Madrid merupakan raja Liga Champions dengan 13 mahkota juara. Kali terakhir Los Blancos menjadi kampiun kompetisi elite benua biru itu terjadi pada musim 2017-2018.
Saat itu, Los Blancos yang masih diasuh Zinedine Zidane menang 3-1 atas Liverpool.
Pencapaian tersebut sekaligus membuat kubu ibu kota Spanyol itu mencatatkan rekor.
Selain memperbanyak jumlah gelar, Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang mampu memenangkan UCL dalam tiga musim beruntun.
Baca juga: DISIARKAN LIVE SCTV Manchester City vs Real Madrid | Pep Guardiola Puji Kehebatan Los Blancos
Pep Guardiola paham betul dengan keganasan Real Madrid di Eropa. Dikatakannya, Man City tak akan bisa bersaing dengan sejarah hebat Los Blancos.
"Tidak perlu mengatakan seberapa bagus Real Madrid," kata Guardiola dilansir dari BBC.
"Jika kami harus bersaing dengan sejarah mereka, kami tidak memiliki peluang. Sejarah ada di sana, kami tidak dapat mengubahnya," tuturnya.