Tips
6 Tips dan Cara Menjaga Konsistensi Dalam Menjalankan Rutinitas Ibadah
Bulan puasa juga identik dengan kegiatan puasa, sahur, tarawih, tadarusan dan banyak kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat jika terus dilakukan.
TRIBUN-MEDAN.com - Bulan Ramadan memang menjadi bulan yang ditunggu oleh umat islam karena diyakini menjadi bulan yang penuh rahmat dan berkah.
Pada bulan ini juga umat islam berlomba-lomba untuk melakukan semua ibadah baik yang wajib dan sunnah karena akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Di bulan puasa juga identik dengan kegiatan puasa, sahur, tarawih, tadarusan dan banyak kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat jika terus dilakukan.
Namun yang paling penting dalam menjalankan ibadah adalah bagaimana menjaga konsistensi dalam beribadah selama bulan Ramadan dengan padatnya aktifitas harian kita, ada yang bekerja, sekolah atau pun lainnya.
Dilansir dari beberapa sumber disebutkan ada beberapa cara agar kita sebagai manusia bisa memaksimalkan kegiatan ibadah dan bisa menjaga konsistensi dalam melangsungkan selurun amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Baca juga: 6 Tips Meninggalkan Rumah dalam Keadaan Aman Saat Liburan dan Mudik
Berikut beberapa tips dan cara agar kita tetap konsisten untuk terus menjalankan amalan ibadah terlebih di bulan Ramadan
1. Lakukan dengan Pemahaman
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga konsistensi dalam menjalankan ibadah adalah dengan memahami terlebih dahulu bagaimana tata cara ibadah tersebut, apa saja manfaatnya dan lainnya.
Jadi ketika menjalankan ibadah kamu akan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan beragam manfaatnya.
Hal ini sebagaimana termaktup dalam Q.S Al-Alaq ayar 1 yang dalam ayat pertamanya memerintahkan manusia untuk banyak membaca dan memahami.
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan".
2. Lakukan dengan Cinta
Selain itu, lakukanlah dengan cinta dan energi, karena biasanya dengan didasari cinta kepada Allah SWT hal yang sulit menjadi mudah.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 165 yang menjelaskan mengenai orang beriman yang mencintai Allah SWT.
"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah, dan jika seandainya orang-orang yang berbuar zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)".