Berita Medan

Berikut Daftar Harga Tiket Bus ALS, Rute Mandailing Natal dan Sumatera Barat Paling Ramai

Beberapa rute yang mulai dipadati pemudik yakni tujuan kabupaten Mandailing Natal dan Sumatera Barat.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana loket bus antar lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja Medan. PT ALS menyatakan, 14 hari menjelang hari raya idul Fitri 1443 penumpang masih sepi. 

TRIBUN-MEDAN.com- H-5 Lebaran, sejumlah moda transportasi umum mulai dipadati pemudik.

Seperti bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang sudah mulai dipadati sejak H-10 Lebaran.

Terlihat pemudik mulai memadati ruang tunggu loket bus yang berada di ruangan berkaca.

Loket tiket busa silih berganti melayani pembelian tiket penumpang.

Baca juga: Mudik Gratis Pemko Medan Bikin Sopir Bus Travel Sengsara Kehilangan Rezeki

Sementara itu di bagian luar puluhan penumpang juga bersiap-siap berangkat menggunakan busa berwarna hijau tersebut.

 

Situasi kepadatan pemudik di loket bus antar lintas Sumatera (ALS) Jalan Sisingamangaraja Medan, H-9 lebaran.


 
Situasi kepadatan pemudik di loket bus antar lintas Sumatera (ALS) Jalan Sisingamangaraja Medan, H-9 lebaran.   (Tribun Medan/ Fredy Santoso )

Berikut daftar harga tiket bus ALS :

Medan-Jakarta dengan fasilitas AC dan Toilet Rp 550 ribu.

Sementara harga fasilitas air conditioner saja (AC) Rp 455 ribu.

Medan-Malang, AC Toilet Rp 690 ribu.

Medan - Padang AC dengan Toilet Rp 235 ribu.

Baca juga: Cara Top Up e-Toll lewat LinkAja untuk Mudik Lebaran 2022

Situasi kepadatan pemudik di loket bus antar lintas Sumatera (ALS) jalan Sisingamangaraja Medan, H-9 lebaran.
Situasi kepadatan pemudik di loket bus antar lintas Sumatera (ALS) jalan Sisingamangaraja Medan, H-9 lebaran. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Humas PT ALS, Alwi Matondang mengatakan hari ini sudah ada peningkatan penumpang.

Beberapa rute yang mulai dipadati pemudik yakni tujuan kabupaten Mandailing Natal dan Sumatera Barat.

Terjadi peningkatan sekitar 80 persen dari sebelumnya. 

Jika sebelumnya, sekali berangkat bus hanya terisi sekitar 10 orang. Namun kali ini hampir penuh diisi pemudik dengan tujuan Mandailing Natal dan Sumatera Barat.

Meski demikian, untuk tujuan ke pulau Jawa belum ada peningkatan.

"Kalau persentasenya penumpang lebih kurang sekitar 80 persen terisi kalau sebelumnya sekitar 10-20 persen. Ada peningkatan drastis disitu untuk tujuan tersebut," kata Humas PT ALS, Alwi Matondang, Sabtu (23/4/2022).

Per hari perusahaan transportasi ini memberangkatkan bus sebanyak 25 bus. 

Dia memprediksi lonjakan penumpang dari Sumatera akan terjadi sepekan sebelum lebaran.

Baca juga: Persiapan Lebaran, Ganjar Pastikan Stok Pangan dan Sarana Pendukung Mudik di Jateng Aman

Untuk di pulau Jawa diprediksi sekitar 21 April hingga 24 April. 

"Kalau kita prediksi terjadi lonjakan untuk di Sumatera itu dari tanggal 27, 28, dan 29 April. Kalau pulau Jawa itu terjadi itu prediksi tanggal 21, 22, 23, dan 24 April."

Alwi menerangkan, perusahaan transportasi ini menaikkan harga tiket bus sekitar Rp 30 hingga Rp 50 ribu.

Kenaikan harga lantaran perusahaan kesulitan mendapatkan BBM Solar bersubsidi sehingga terpaksa membeli BBM solar nonsubsidi yang harganya jauh lebih tinggi.

Biasanya, setiap bus yang berangkat memerlukan biaya sekali jalan sekitar Rp 7 juta. Namun saat ini bertambah menjadi Rp 10 juta sekali jalan.

"Sebetulnya terpaksa kita sesuaikan karena terjadi kelangkaan BBM jenis solar jadi menambah biaya operasional kita sekitar 3 juta sekali jalan untuk tujuan Medan Jakarta," ucapnya.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved