Berita Medan

Derita Boru Sihombing, Anaknya Diseret Diinjak-injak, Tapi Pelakunya Tidak Ditangkap Polisi

Boru Sihombing cuma bisa pasrah dan berdoa, agar pelaku yang menganiaya putrinya bisa segera ditangkap petugas Polres Pelabuhan Belawan

Editor: Array A Argus
HO
Remaja perempuan korban penganiayaan sempat megap-megap diseret, ditendang dan diinjak tetangganya. Foto kiri ibu korban menunjukkan bukti lapor 

 

Menurut ibu IRH, Julianti Sihombing, penganiayaan terhadap anaknya terjadi pada Minggu (24/2/2022) sekira pukul 19.30 WIB.

"Awalnya, anak saya mau beli jajan ke depan rumah. Lalu bertemu dengan pelaku," kata Julianti, Selasa (26/4/2022).

Saat itu, IRH diejek oleh pelaku sehingga terjadi keributan.

Namun, nahas bagi korban.

Dia justru dikeroyok oleh pelaku INT, CN dan nenek kedua pelaku bernama Ana.

Dalam aksinya tersebut, para pelaku menginjak, menendang dan memukul korban.

Bahkan, tangan kiri korban digigit.

Akibat kejadian ini, IRH sempat mengalami sesak napas.

Videonya setelah dianiaya sempat diterima Tribun-medan.com, dan terlihat bahwa IRH megap-megap setelah dipukuli.

"Saat ayah anak saya ini datang untuk memisah, malah ayah anak saya dituduh melakukan pelecehan," kata Julianti.

Padahal, lanjut Julianti, suaminya ingin menyelamatkan IRH yang dianiaya sedemikian rupa oleh INT, CN dan neneknya bernama Ana.

Waktu kejadian, suaminya mendorong pelaku, agar melepaskan cengkramannya dari IRH.

"Kami sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Belawan pada malam kejadian. Saya tidak terima anak saya dianiaya seperti itu," katanya.

Julianti berharap agar polisi menangkap Ana, orang dewasa yang harusnya menjadi penengah pertikaian.(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved