Mudik Lebaran 2022
Periode H-7 Hingga H-5 Lebaran, Pergerakan Penumpang Paling Banyak Pada Transportasi Udara
Kemenhub mencatat pada periode H-7 hingga H-5 Lebaran, pergerakan penumpang tertinggi terjadi di moda transportasi udara.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pada periode H-7 hingga H-5 Lebaran atau periode Senin (25/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022), pergerakan penumpang tertinggi terjadi di moda transportasi udara.
"Pergerakan penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 505.428 penumpang," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Adita menyampaikan, pergerakan penumpang terpadat terjadi di lima bandara, yakni keberangkatan melalui Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin Makassar, Juanda Surabaya, Sepinggan Balikpapan, dan Ngurah Rai Bali.
Menurut Aditia, bahkan pada H-5, jumlah penumpang angkutan udara mencapai 192.130 penumpang.
"Meningkat sebesar 82,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang," ujar dia.
Selain angkutan udara, Kemenhub juga mencatat pergerakan penumpang pada moda transportasi lainnya, seperti bus, kereta api, penyeberangan dan laut.
Pada angkutan bus, Kemenhub menunjukkan, ada 330.169 penumpang pada periode H-7 hingga H-5 Lebaran.
"Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal, yakni Kertonegoro Ngawi, Purboyo (Surabaya), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Tamanan (Kediri)," ujar dia.
Kemudian, angkutan kereta api sebanyak 244.603 penumpang di periode yang sama.
Adapun pergerakan penumpang terpadat di 5 Daerah Operasi (Daop), yakni Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.
"Angkutan penyeberangan sebanyak 242.827 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 pelabuhan penyeberangan yakni Gilimanuk, Bakauheni, Merak, Ketapang, dan Padang Bai," tambah Adita.
Terakhir, moda angkutan Laut sebanyak 182.855 penumpang dengan keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan, yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
Lebih lanjut, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif sejak H-7 hingga H-5 sudah mencapai 1.505.882 orang.
"Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 55,7 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 3.402.142 penumpang," ucap dia.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pergerakan Penumpang pada H-7 hingga H-5 Lebaran Paling Banyak di Transportasi Udara