Ramadhan 1443 Hijriyah
Hukum Ziarah Kubur Saat Idul Fitri dalam Islam, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Begini penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hukum ziarah kubur saat hari raya menurut
TRIBUN-MEDAN.com - Begini penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hukum ziarah kubur saat hari raya menurut Islam.
Sudah memasukki akhir ramadhan, maka tak lama lagi umat muslim akan menikmati indahnya lebaran atau hari raya Idul Fitri.
Selain amalan puasa, ada pula amalan sunnah yang bisa dikerjakan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata'ala.

Di antaranya menunaikan sholat tarawih dan witir, tadarus Alquran serta bersedekah juga berzakat.
Selain itu, ada pula yang melakukan ziarah kubur menjelang hari raya Idul Fitri.
Baca juga: Dapat Info Temuan Mayat, Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan Gercep Terjun ke TKP
Baca juga: Tak Malu-malu Lagi, Arsy Kepergok Cium Tangan hingga Gandeng King Faaz, Netizen Baper?
Setelah berpuasa satu bulan lamanya, umat Islam akan menyambut hari kemenangan yakni Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.
Lantas, apa hukum melakukan ziarah kubur saat hari raya dalam Islam?
Berikut ini penjelasan mengenai hukum ziarah kubur saat hari raya dalam Islam dijabarkan oleh Ustaz Abdul Somad melalui Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad.
Hari Raya dan Ziarah Kubur
Berdasakan Fatwa Syekh ‘Athiyyah Shaqar, berikut ini hukum ziarah kubur saat hari raya.
Pertanyaan:
Banyak kaum muslimin yang antusias melakukan ziarah kubur setelah shalat ‘Ied, sejauh mana kebenaran perbuatan ini menurut syariat Islam?
Jawaban:
Ziarah kubur menurut hukum asalnya adalah sunnah karena mengingatkan manusia kepada akhirat.
Disebutkan dalam hadits Rasulullah Saw sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah Saw ziarah ke makam ibunya, beliau menangis, membuat orang-orang
di sekelilingnya ikut menangis. Rasulullah Saw berkata: