Demam Berdarah
6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Demam Berdarah
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue. Virus dengue dapat menular antarmanusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue. Virus dengue dapat menular antarmanusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Virus dengue menginfeksi nyamuk Aedes betina saat nyamuk tersebut menghisap darah penderita DBD.
Dilansir dari halaman resmi Kementerian Kesehatan, penderita baru merasakan gejala DBD selang empat sampai enam hari setelah digigit nyamuk pembawa virus dengue.
Hingga kini, penyakit demam berdarah masih dianggap sebagai salah satu penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan penderita nya meninggal dunia. Tetapi penyakit ini dapat dicegah agar tak menyerang diri kita dan keluarga.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terserang demam berdarah, yaitu:
1. Pilih pakaian yang aman dari gigitan nyamuk
Sebisa mungkin, minimalkan bagian kulit yang rentan digigit nyamuk saat berada di tempat yang rentan banyak nyamuk.
Kamu bisa menggunakan celana panjang, pakaian lengan panjang, serta kaus kaki agar tidak digigit nyamuk.
2. Gunakan obat nyamuk yang aman
Cara mencegah demam berdarah lainnya yakni gunakan pengusir nyamuk yang aman.
Jika menggunakan obat nyamuk yang mengandung diethyltoluamide (DEET), pilih yang kadarnya 10 persen.
Demi keamanan, hindari obat nyamuk yang mengandung kadar DEET tinggi di atas 30 persen karena bisa merusak saraf dan memicu kanker. Pasalnya, obat nyamuk dengan bahan aktif ini tidak aman untuk anak-anak.
3. Pakai kelambu atau perangkap nyamuk
Jika di rumahmu banyak anak-anak, kamu bisa menggunakan kelambu atau alat perangkap nyamuk sebagai pengganti obat nyamuk.
Sebenarnya, kelambu dan perangkap nyamuk tidak praktis dan efisien seperti obat nyamuk, namun alat-alat ini memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk anak-anak daripada obat nyamuk.
4. Pasang kasa di lubang angin, pintu, dan jendela
Tak hanya menggunakan kelambu atau perangkap nyamuk saja, kamu juga bisa memasang kasa di lubang angin, pintu dan jendela untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab demam berdarah.
5. Hindari wewangian tertentu
Beberapa wewangian dapat mengundang nyamuk demam berdarah masuk dan bersemayam di suatu ruangan.
Untuk itu, hindari wewangian tertentu saat musim demam berdarah.
6. Tutup seluruh tempat genangan air di sekitar rumah
Nyamuk Aedes aegypti gemar berkembang biak di air bersih dan genangan.
Untuk itu, cara mencegah demam berdarah diperlukan kamu menutup seluruh tempat yang kemungkinan menjadi tempat genangan air.
Contohnya seperti kamu selalu membalik ember, kaleng penyimpanan atau benda yang rentan jadi penampungan genangan air di luar rumah.
Lalu pastikan untuk kelebihan air yang ada di piring pot tanaman sudah mengering.
Pastikan saluran pembuangan air mengalir lancar, bila perlu pasang jebakan nyamuk di lubang selokan.
Lalu jangan lupa untuk mengganti air di vas bunga setiap dua hari dan gosok bagian dalam vas sampai bersih.
(cr19/tribun-medan.com)