Harga Daging Lembu Melonjak Tajam H-1 Lebaran, Segini Omzet Penjual Daging

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang hari Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang tinggal beberapa saat lagi.

Banyak masyarakat khususnya ibu-ibu yang menyetok daging lembu untuk dinikmati bersama keluarga di momen Lebaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, harga daging lembu melonjak hingga mencapai harga Rp 160 ribu perkilogramnya.

Hal ini disebabkan lantaran meningkatnya permintaan daging dari konsumen menjelang hari Lebaran.

Saat diwawancarai Tribun Medan, pedagang daging lembu segar di Pasar Pringgan mengaku mengalami penurunan omzet dari penjualan daging lembu segar tersebut.

Pedagang daging lembu, Muklis mengatakan ia mengalami penurunan omzet dari penjualan daging lembu meskipun harga daging melonjak tinggi.

Ia mengatakan, apabila dibandingkan dengan omzet tahun lalu Muklis mengatakan omzetnya jauh lebih besar dengan penjualan pada tahun 2021.

"Karena kan tahun lalu masyarakat di rumah saja semuanya dan tidak mudik, jadi masyarakat fokus untuk memasak daging, tetapi kan tahun ini sudah boleh mudik jadi tidak banyak masyarakat yang beli, " katanya kepada Tribun Medan, Minggu (1/5/2022).

Lanjutnya, seperti saat ini hingga menjelang sore masih banyak daging lembu yang tersisa untuk dijual.

Ia mengatakan biasanya pada siang hari seluruh daging yang dijual nya telah habis terjual, namun berbeda dengan tahun ini.

Tuturnya, apabila dibandingkan dengan tahun lalu ia mampu menjual hingga ratusan kilogram daging lembu segar per hari nya.

Namun kini, penjualan daging tersebut hanya mentok di angka 50 kilogram per harinya.

"Jadi omzet ini turun hampir 50 persen lah memang, biasanya jelang Lebaran kan paling ramai tetapi ini bisa kita lihat sangat sepi sekali, " tutupnya.

(cr9/tribun-medan.com)