Berita Seleb
SOSOK Donald Sihombing, Crazy Rich Batak yang Selalu Berpakaian Sederhana, Memiliki Kekayaan 19 T
Donald Sihombing adalah seorang pengusaha Indonesia yang berasal dari Tanah Batak dan sukses dalam mendirikan PT. Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS).
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Donald Sihombing. Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 23 Juli 1956.
Ia adalah seorang pengusaha Indonesia yang berasal dari Tanah Batak dan sukses dalam mendirikan PT. Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS).
Donald Sihombing masuk dalam daftar orang terkaya di Tanah Air dan menempati peringkat 20 besar, dalam data majalah Forbes, kekayaannya sebesar US$ 1,4 Miliar atau setara dengan Rp 19 Triliun.

Crazy Rich yang berpakaian sederhana
Baru-baru ini viral di media sosisal Tiktok seseorang naik mobil mewah Ferarri di kawasan wisata di Danau Toba, tepatnya di wisata rohani di Harian Boho Sibea-bea, Samosir, Sumatera Utara.
Ternyata sosok pria yang sudah berumur tersebut adalah Crazy Rich Batak, Donald Sihombing.
Ia datang berwisata dengan mobil mewah.
Tak tanggung-tanggung, dia membawa mobil Ferrari-nya yang berwarna merah ke lokasi wisata tersebut.
Ia pun tak segan-segan mempersilahkan para pengunjung untuk mengabadikan maupun mereview mobil sport mewahnya.
Salah satunya pengunjung yang melakukan review mobilnya adalah pemilik akun instagram Parsamosir.
Seketika para pengunjung pun heboh dan berusaha mengabadikan mobil mewah tersebut dengan kamera ponselnya.

Memang, lokasi Sibea-bea ini terkenal dengan Jalan tikungan yang berhadapan langsung dengan akhir kelokan buntu mengarah ke Danau Toba.
Di mana kelokan tersebut sangat cocok untuk menjadi spot foto instragamable bak sedang berada di luar negeri.
Selain terkenal dengan jalan kelokan yang menjadi spot foto pengunjung, Sibea-bea ini juga terkenal sebagai tempat wisata rohani.
Apalagi momen hari natal dan tahun baru seperti ini, sebab ketika memasuki Sibea-bea anda akan menemukan patung yesus kristus setinggi 61 meter di puncak Bukit Sibea-bea.
Meski tempat ini belum dibuka untuk umum, namun sudah banyak masyarakat yang berkunjung dengan tujuan utama untuk mengabadikan momen di kelokan tersebut.