Rusia vs Ukraina

NASIB Pasangan Suami Istri, Suami Disekap Pemberontak di Yaman, Istri Terjebak Perang Ukraina

Ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, Jithina menghadapi cobaan lain.

Editor: AbdiTumanggor
Getty Images
Pengungsi Ukraina menyelamatkan diri 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sepasang suami-istri asal India akhirnya bersatu kembali di rumah mereka di Negara Bagian Kerala, setelah masing-masing selamat dari dua konflik internasional.

Akhil Reghu, 26 tahun, termasuk di antara tujuh pelaut India yang disekap pemberontak Houthi Yaman setelah kapal kargo sipil yang diawakinya dibajak di Laut Merah pada Januari lalu.

Sementara, istrinya, Jithina Jayakumar, 23 tahun - yang tengah mengenyam pendidikan kedokteran di Ukraina - kemudian mulai mengirim email dan menelepon para pejabat pemerintah guna memastikan agar suaminya, Akhil pulang dengan selamat.

Ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, Jithina menghadapi cobaan lain.

Dia harus bertahan di negara yang dilanda perang sambil tetap memperjuangkan nasib sang suami.

Setelah berjuang, akhirnya sanga suami, Akhil dan rekan-rekannya, dibebaskan pekan lalu setelah menghabiskan 112 hari di rumah tahanan di Yaman.

Sekarang, Akhil dan Jithina kembali ke Distrik Kochi di Kerala, tempat ayah Jithina dirawat karena kanker.

"Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkannya. Empat bulan ini terasa seperti antara hidup dan mati," ujar Jithina kepada BBC Hindi.

Sreejith Sajeevan
(Dari kanan) Akhil Reghu, Sreejith Sajeevan dan Deepesh, sebelum mereka berlayar tahun lalu. (bbc)

Disekap di kapal

Akhil dan Jithina menikah di Kerala pada Agustus 2021 lalu.

Sebulan kemudian, Akhil bergabung dengan Rwabee, kapal kargo berbendera Uni Emirat Arab, sebagai anak buah kapal di bagian geladak.

Sementara itu, Jithina kembali ke Universitas Kedokteran Kyiv Ukraina, tempat dia berkuliah sebagai mahasiswa tahun keenam.

Pada pagi hari, 2 Januari 2022, para awak kapal Rwabee mendengar tembakan dari buritan kapal.

"Sekitar 40 orang dengan perahu kecil telah mengepung kapal. Mereka semua naik ke kapal. Saat itulah kami menyadari kapal telah dibajak," kata Sreejith Sajeevan, pekerja bagian tangki minyak di kapal itu.

Dia adalah rekan kerja Akhil yang juga ditawan kelompok pemberontak Houthi.

Sumber: bbc
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved