Berita Religi

Pahala Luar Biasa, Berikut Tata Cara Puasa Syawal dan Keutamaannya : Setara Setahun Berpuasa

Kini umat Muslim tengah merayakan hari kemenangan usai sebulan lamanya menjalankan ibadah

Editor: Dedy Kurniawan
HO / Tribun Medan
Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Ganti Utang Puasa Ramadan, Simak Penjelasannya Menurut Hadis 

TRIBUN-MEDAN.com - Ibadah puasa wajib bulan Ramadhan telah berlalu.

Kini umat Muslim tengah merayakan hari kemenangan usai sebulan lamanya menjalankan ibadah dengan pahala berkali lipat.

Usai bulan Ramadhan, dalam kalender Hijriah memasuki bulan Syawal.

Di bulan ini, sebagian Umat Islam menjalankan ibadah puasa sunah.

Baca juga: Bertemu Gala Sky Kali Pertama, Baim Wong Kaget Lihat Sikap Anak Vanessa Angel

Baca juga: Penyesalan Gadis Muda Dinikahi Duda Beranak 4, Syok Dengar Bisikan Suami Usai Malam Pertama

 
Sesuai dengan namanya, puasa sunah di bulan Syawal ini disebut puasa syawal, yang pengerjaannya dilakukan setelah puasa Ramadhan.

Umumnya puasa syawal ini dilakukan selama 6 hari secara berurutan.

Meski tak bersifat wajib, puasa syawal dapat memberikan pahala berlimpah bagi mereka yang menjalaninya.

Bahkan, pahala puasa enam hari di bulan Syawal ini setara dengan puasa selama setahun.

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh", (HR Muslim).

Baca juga: Centilnya Puput Sudrajat Main TikTok, Kedipan Mata Eksi Istri Doddy Sudrajat Disorot: Kangen Ayang

Baca juga: Cucu Histeris Saat Antar Bakso ke Rumah Nenek, Lihat Tengkorak, Misteri 15 Hari Lalu Terbongkar


Namun sebelum melakukannya, Anda perlu memahami aturan pelaksanaan puasa syawal, mulai dari waktu hingga tata cara pelaksanaan.

Dengan memahami aturan ini, Anda bisa menunaikan puasa syawal dengan baik sesuai dengan syariat Islam.

Kapan puasa syawal?

Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal.

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah ini persis setelah Idulfitri yang jatuh pada 1 Syawal.

Artinya, puasa dilakukan pada 2-7 Syawal.

Di tahun 2022, puasa syawal bisa dimulai pada hari Selasa, 3 Mei 2022 hingga Minggu, 8 Mei 2022.

Niat puasa Syawal

Seperti ibadah lainnya, puasa sunah enam hari di bulan Syawal harus diiringi dengan lafal niat.

Berikut bacaan niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya:

"Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Tata cara puasa syawal

1. Tata cara puasa Syawal tidak ada perbedaan dengan puasa di bulan Ramadhan, yang membedakan hanyalah niat.

Bagi yang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi harinya, bisa melafalkan niat sejak berkehendak puasa. 

Niat puasa syawal boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut lafalnya:

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

2. Puasa syawal bisa dilakukan secara berurutan atau berselang.

Namun totalnya tetap 6 hari selama bulan Syawal.

Melaksanakan waktu puasa Syawal secara berurutan dalam 6 hari, menunjukkan bahwa seorang umat islam berlomba-lomba dalam melaksanakan perintah Allah SWT. 

Baca juga: Pamer Foto Lebaran, Rumah Tangga Muzdalifah Kembali Diisukan Retak, Terkuak Hubungan Fadel Islami

Kendati demikian, bagi orang yang melaksanakan puasa syawal tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa syawal seperti berpuasa satu tahun penuh.

3. Waktu puasa syawal lebih utama bila dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Namun bila dilaksanakan di hari lain tidak mengapa, asalkan masih di bulan Syawal.

(*/Tribun-Medan.com)  

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved