Ini Identitas Korban Luka Seluncuran Ambrol di Kenjeran Park Surabaya, Dirawat di 2 RSUD

Seluncuran Kenjeran Park Surabaya ambrol, mengakibatkan sejumlah pengunjung mengalami luka, ada yang mengalami dislokasi tangan hingga luka wajah.

Istimewa BPBD Kota Surabaya
Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya ambrol, Sabtu siang (7/5/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seluncuran Kenjeran Park Surabaya ambrol, mengakibatkan sejumlah pengunjung mengalami luka.

Para korban ada yang mengalami dislokasi tangan hingga luka wajah.

Saat ini, para korban juga mengalami syok berat.

Mereka dirawat di RSUD Dr Soewandhi dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Sebanyak 8 korban papan ambrol Wisata Kenjeran Park Surabaya dirawat di RSUD Dr Soewandhi.

Identitas mereka diketahui Pratama (10), Pakis Gunung, dengan kondisi luka di bagian wajah, Akbar Romadoni (15), asal Endrosono, alami dislokasi tangan kiri.

Kemudian Rifaldo Wahyu Pratama (12), Kedinding Tengah, kondisinya dislokasi tangan kanan dan luka robek pelipis kanan, Hasan (16), Ngagel Madya, dislokasi kaki kiri.

Raihan (12), Mojo, kondisi nyeri punggung belakang dan nyeri di perut. Lalu Indriana Rahmawati (15) Kedung Mangu kondisi luka sobek pada dagu.

Nafisha (13) Dalem Rejo, Gresik, kondisi luka robek di jari kaki kanan, serta Amelia Lailatul Sholifah (17) Kedung Rejo Waru Sidoarjo, kondisi syok trauma ringan dan mengalami luka lecet pada kedua lutut.

Sementara 8 Korban yang dirawat di RSUD Dr Soetomo terdiri dari, Mila sabrina (17) tahun Kalilom Lor Indah, kondisi kesadaran menurun dan nyeri pada perut, Moh Ridwan (23), Jatipurwo, kondisi sadar dan mengalami robek di dagu.

Nabila Pramuswari (16) Kalilom lor Indah teratai, patah tulang, nyeri di pinggul, Zain (11) Kalilom lor, mengalami indikasi dislokasi pergelangan tangan sebelah kanan.

Siti Adatul (19), Kalilom lor mengalami robek di kepala. Amel (16) Kedung mangu, kondisi sadar, mengalami Nyeri di dada dan Dislokasi bahu kiri.

Rasied (10) Mojo 3, kondisi sobek di paha kanan, dagu dan di dahi. Serta M Efendi (28) Kebalen kulon, kondisi tidak sadarkan diri. 

Fakta-fakta

Berikut sejumlah fakta seluncuran Waterpark Kenjeran Surabaya yang roboh, dirangkum dari informasi di lapangan.

Diberitakan sebelumnya, seluncuran Waterpark Kenjeran Surabaya mendadak roboh saat dinaiki pengunjung, Sabtu (7/5/2022), sekira pukul 13.50 WIB.

Saat ini, sejumlah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.

Inilah fakta yang dirangkum dari lapangan.

1. Saksi cepat laporkan kejadian

Saksi mata atau pengunjung Yusuf mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban yang berjatuhan akibat seluncur wahana bermain air di kolam renang destinasi wisata tersebut, sebagian besar anak-anak.

"Saya pengunjung di sana. Kurang lebih sekitar 10-15 korban, anak kelas 2 SD kayaknya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com (Grup SURYA.co.id), Sabtu (7/5/2022).

Kini, para korban sudah mendapat penanganan medis dari pihak Pemkot Surabaya.

Yusuf mengaku, sempat melaporkan insiden tersebut, ke panggilan darurat 112, guna meminta bantuan.

Dan berdasarkan pantauannya, para korban sudah dievakuasi menggunakan sekitar 8-10 mobil ambulan.

Sayangnya. Yusuf mengaku, tidak mengetahui, ke mana korban dirawat oleh petugas.

"Saya langsung telpon 112 pusat, kurang lebih ada ambulan 10 atau 8 mobil," pungkasnya.

2. Pengunjung jatuh dari ketinggian 8 meter

Belasan orang anak berusia sekitar 7 tahun, dikabarkan jatuh dari seluncur kolam renang wahana bermain air di sebuah destinasi wisata kawasan Kenjeran, Surabaya, Sabtu (7/5/2022) siang.

Informasinya, diduga bagian komponen seluncur kolam renang yang berada di ketinggian sekitar delapan meter itu, patah sehingga membuat pengunjung anak-anak yang bermain air di atasnya jatuh.

3. Pihak kepolisian masih cek lokasi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Rizki Wicaksana mengaku, pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi.

Terkait jumlah pasti data korban dan ikhwal mengenai penyebab insiden tersebut, ia berjanji akan melansir perkembangan informasi tersebut, dalam waktu dekat.

"Sedang kami cek. Mohon waktu," ujar mantan Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya itu, saat dikonfirmasi TribunJatim.com

4. Korban dibawa ke RS Soewandhi

Plt Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan korban Ambrolnya perosotan atau seluncuran kolam renang di Kenjeran Park Baru atau Kenpark sudah dibawa ke RS Soewandhi.

Informasi yang dihimpun dari BPBD Kota Surabaya ada sembilan orang luka-luka.

“Informasi ada sembilan orang korbannya. Sementara tujuh orang dinawa ke RS Soewandhi,” kata Ridwan dikonfirmasi melalui telpon, Sabtu (7/5/2022).

Ridwan menjelaskan, korban mengalami luka ringan dan shock akibat kecelakaan tersebut.

“(Paling parah) Ada satu orang yang kepalanya terbentur. Itu yang sudah pertama dibawa lebih awal ke rumah sakit,” katanya.

“Sejauh ini mudah-mudahan gak ada yang sampai korban meninggal,” tambahnya

Pihak kepolisian setempat telah berada di lokasi. Kejadian awal dilaporkan warga yang call Center 112 kemudian dikirimkan sebanyak enam ambulance ke lokasi kejadian.

“Dari BPBD Kota Surabaya langsung ke sana untuk mensterilisasi lokasi dan membantu pihak korban yang luka untuk dirujuk ke rumah sakit,” tutupnya.

(*/tribun-medan.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul IDENTITAS 8 Korban Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol Mengalami Dislokasi Tangan hingga Luka Wajah

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved