Sosok Fa Hien, Biksu Tong Sam Cong Dunia Nyata, Begini Kisah Perjalanannya Sampai ke Jawa
Ketika kecil, ayahnya sempat memintanya untuk menjadi Samanera, yaitu seorang yang akan menjadi Bhikkhu dalam agama Buddha.
Setelah melakukan petualangan di India, Fa Hien kemudian bergeser ke Sri Lanka untuk menyalin sebuah teks sakral.
Dari Sri Lanka, Fa Hien akhirnya menempuh perjalanan pulang ke China.
Singgah di Jawa
Dalam perjalanan pulang ke China, Fa Hien menempuh jalur laut dan singgah di beberapa pulau, salah satunya di Jawa.
Ia berada di Jawa selama sekitar lima bulan, yakni antara Desember 412 hingga Mei 413.
Dalam catatannya, Fa Hien tidak banyak membahas tentang Jawa, tetapi lebih banyak mengulas bagaimana perjalanannya.
Kendati demikian, ada sedikit informasi tentang Kerajaan Tarumanegara yang didapat dari catatan Fa Hien.
Dalam catatan Fa Hien, masyarakat Tarumanegara yang sudah memeluk agama Hindu-Buddha jumlahnya masih sedikit dan hanya terbatas pada lingkungan kerajaan.
Nama lain Kerajaan Tarumanegara menurut catatan Fa Hien adalah To-lo-mo.
Setelah Fa Hien menceritakan tentang Tarumanegara, ia bertolak ke China dan sampai di tanah kelahirannya pada 414.
Begitu kembali ke negaranya, Fa Hien menulis tentang perjalanannya berjudul “Memoirs of Eminent Monks” dan “Memoirs of Marvellous Monks”.
Catatan Fa Hien tersebut berisi tentang deskripsi mengenai tempat-tempat sakral dan benda-benda sakral Buddha di India.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Intisari