Soal Hepatitis Misterius di Sumut, Begini Upaya Gubernur Edy Rahmayadi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku sudah membentuk tim untuk mengatasi hepatitis misterius di Sumut.

Menurutnya, penyebab penyebaran penyakit ini masih belum diketahui.

"Ini yang belum ada kepastian tetapi sudah terjadi. Tiga orang di Indonesia, penyebabnya virus, tapi kenapa? Ini yang sedang dipelajari. Untuk di Sumatera Utara saya sudah membentuk tim yang dipimpin pak dr Zainal, (dari Rumah Sakit) Adam Malik," ujar Edy, Senin (9/5/2022).

Edy mengatakan, tim ini dibentuk untuk melakukan penelusuran terhadap penyebab penyakit hepatitis misterius tersebut.

Baca juga: Kasus Hepatitis Akut Sudah Makin Menyebar, IDAI Pastikan Tidak Ada Kaitannya dengan Vaksin Covid-19

"Untuk anggota-anggotanya ada dokter Inke Lubis, Dokter Ria, dan dokter-dokter lain yang saat ini terus melakukan kegiatan untuk mengetahui secara pasti (penyebabnya)," katanya.

Selain itu, tugas tim ini, terang Edy, juga untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis misterius yang cenderung menyerang bayi di bawah lima tahun (balita).

"Yang kedua untuk mengantisipasi virus ini," katanya.

Baca juga: Dinkes Medan Mulai Data Pasien Gejala Hepatitis Akut, Begini Ciri dan Gejalanya

Mantan Pangkostrad itu juga mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker dan memastikan balita tetap berada di tempat yang aman dan bersih.

"Makanya tetap gunakan masker, tetap bersihkan diri kita, sehingga kalau itu berupa virus yang bisa nanti terkhusus kepada anak-anak balita kita, inilah kita cek," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)