BPJS
86 Ribu Warga Medan Sudah Mendaftar BPJS PBI Medan, Kadinsos: Sisa 30 Ribu Kuota Lagi
Kadis Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti mengungkapkan bahwa Pemko Medan sudah menampung sebesar 86 ribu pendaftar peserta BPJS.
86 Ribu Warga Medan Sudah Mendaftar BPJS PBI Medan, Kadinsos : Sisa 30 Ribu Kuota Lagi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kadis Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti mengungkapkan bahwa Pemko Medan sudah menampung sebesar 86 ribu pendaftar peserta BPJS.
"Pada APBD Kota Medan Tahun 2022 ini, telah ditambahkan kuota kepesertaan BPJS PBI Medan Sehat sebanyak 100 ribu. Pada 9 Mei ini sudah ditampung sebanyak kurang lebih 86 ribu warga. Masih ada sisa lebih 30 ribu lagi. Saat ini terus dilakukan pendataan untuk memenuhi kuota tersebut," ucap Kadis Sosial, Khoiruddin Rangkuti, Rabu (11/5/2022).
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan percepatan pencapaian Universal Health Coverage (UHC).
Ditargetkan pada 2024 seluruh warga Medan mendapatkan pelayanan kesehatan atau berobat hanya dengan menunjukkan KTP.
Terkait progres pencapaian UHC, Khoiruddin menyebutkan jika per April 2022 dari 2.525.077 jiwa penduduk Medan, sebanyak 2.155.806 jiwa atau 85,36 persen yang telah tercover BPJS Artinya, ada 369.871 atau 14,64 persen lagi yang belum tercover.
Dia merincikan, 2.155.806 penduduk yang telah tercover itu terdiri Pekerja Penerima Upah (PPU) di antaranya ASN, TNI, Polri, Pekerja Swasta, BUMN, BUMD sebanyak 698.223, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang merupakan pekerja informal sebanyak 502.120.
Kemudian ada Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui pendanaan APBN sebanyak 487.615, PBI melalui pendanaan APBD sebanyak 402.797, dan Bukan Pekerja (BP) yang merupakan invertor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan, pensiunan sebanyak 65.051.
"Sisa penduduk yang belum tercover sebanyak 369.871 atau 14,64 persen ini tentu ada yang sudah masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Nah, warga yang sudah masuk DTKS ini kita upayakan untuk masuk BPJS PBI dengan pendanaan APBN. Sedangkan yang tidak masuk DTKS, terutama yang warga tidak mampu akan dimasukkan BPJS PBI dengan pendanaan APBD Kota Medan," ujarnya.
Khoiruddin menambahkan, saat ini warga jumlah warga Medan yang masuk dalam DTKS sebanyak 715.000.
"Dari 715.000 warga yang masuk DTKS itu, yang ditanggung BPJS PBI dengan pendanaan APBN per April 2022 sebanyak 487 ribu. Sisanya inilah yang kita kejar, agar semua yang ada di DTKS itu ditampung oleh APBN," jelas Khoiruddin.
Dikatakan Khoiruddin, Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial merealisasikan Universal Health Coverage (UHC) yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan.
Terkait hal ini, Bobby menargetkan jika hal ini bisa diwujudkan dua tahun mendatang atau 2024.
"Saya ingin ini bisa benar-benar terjadi. Maksimal 2 tahun dari sekarang ini bisa kita laksanakan," pungkasnya.
(cr13/tribun-medan.com)