Marshanda Geram Penyakit Bipolar yang Dideritanya Dijadikan Tren, Netizen Sentil Medina Zein

TRIBUN-MEDAN.com -  Belakangan ini isu kesehatan mental memang sering dibahas.

Banyak orang yang mengaku-ngaku terkena penyakit mental hingga terkadang menyebabkan mereka melakukan hal yang melampaui batas wajar.

Beberapa artis juga ada yang mengaku terkena penyakit mental jenis bipolar disoder seperti Rachel Venya, Awkarin, Medina Zein dan Marshanda.

Namun diketahui memang Marshanda yang lebih fokus menyuarakan kesehatan mental sebab dirinya juga sedang berusaha sembuh dari penyakit tersebut.

Marshanda merasa penyakit bipolar disorder sering disebut-sebut di media sosial seakan telah menjadi sebuah tren baru di kalangan masyarakat.

Banyak yang menjadikan gangguan mental ini sebagia bahan candaan dan bahkan mengklaim dirinya sebagai pengidap bipolar.

Mereka pun menjadikan bipolar sebagai alasan sebuah permasalahan, seperti yang dilakukan oleh Medina Zein belakangan ini.

Ternyata tren ini cukup membuat Marshanda merasa geram.

Baca juga: Dijawab Marshanda saat Disindir Bentuk Tubuh, Gigi tak Rata, Emang Gue Siapa

Baca juga: Lama tak Muncul di TV, Artis Marshanda Bicara Kriteria Calon Suami, Mau Menikah Lagi?

Melalui unggahan video di Instagram pribadinya, ia memberikan tanggapan soal masalah ini.

Dirinya menjelaskan jika penyakit mental seperti bipolar tak layak dijadikan bahan keren-kerenan.

“Gue bikin video ini mau ngasih tau bahwa, buat kalian yang melakukan diagnosa diri sendiri dan merasa kayaknya gue gaul deh kalau gue bilang ke orang-orang gue punya bipolar. Gue depresi klinis, ini ya gue jelasin penyakit mental itu bukan tren,” tegasnya dalam unggahan Instagram, Selasa (10/5/2022).

Ia juga menjelasakan jangan sampai menjadi orang yang mengaku-ngaku memiliki penyakit mental.

Penyakit mental tersebut bisa dipastikan jika ada konsultasi dengan profesional.

“Dan jangan yakin kalau kamu itu bipolar apapun itu deh pokoknya penyakit mental dan lainnya dengan hanya cari dari google. Itu bukan cara yang tepat untuk mendiagnosa, yang mendiagnosa kita adalah psikiater, yang tahu data kita lengkap dari lahir sampai sekararang. Jadi yang mendiagnosa juga punya tanggung jawab besar,” sambungnya menjelaskan.

Ia juga menegaskan jangan menjadikan penyakit mental sebagai sebuah trend.