Piala Thomas dan Uber 2022
RAHASIA Bilqis Kalahkan Peringkat Satu Dunia Tunggal Putri Asal Jepang Akane Yamaguchi
Bilqis membeberkan rahasianya bisa mengalahkan pebulu tangkis Asal Jepang yang peringkat satu dunia Akane Yamaguchi
TRIBUN-MEDAN.com - Pemain tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista, membuat kejutan Piala Uber 2022 dengan mengalahkan pebulu tangkis nomor satu dunia, Akane Yamaguchi, pada Rabu (11/5/2022) pagi WIB.
Kemenangan Bilqis ini menjadi prestasi yang bagus buatnya meskipun hasil Indonesia vs Jepang haus menelan kekalahan 1-4.
Bilqis Prasista kalahkan Akane Yamaguchi dengan straight set 21-19, 21-19, pada laga pembuka Indonesia vs Jepang di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Pebulu tangkis kelahiran 24 Mei 2003 tersebut melewati duel sengit melawan Akane Yamaguchi, sang ratu di nomor tunggal putri dunia.
Ia bertukar keunggulan lawan Akane pada gim pertama dan perolehan skor sempat menyentuh angka imbang pada skor 11-11, 12-12, 13-13, dan 14-14.
Baca juga: JADWAL Agenda MotoGP Prancis 2022 Akhir Pekan Ini, Potensi Duel Marquez Vs Quartararo
Bilqis lalu berhasil mengambil empat angka beruntun untuk memastikan kemenangan 21-19.
Pada gim kedua, Bilqis sempat tertinggal 6-11 pada interval sebelum bermain tenang dan memutar balik keunggulan menjadi kemenangan 21-19.
Hasil ini tentu mengejutkan mengingat Bilqis mengalahkan sang peringkat nomor satu dunia sebagai non unggulan dan menduduki peringkat 333 dunia.
Seusai laga, Bilqis membeberkan rahasianya bisa mengalahkan pebulu tangkis yang antara lain memenangi Kejuaraan Dunia 2021, Piala Uber 2018, dan juga meraih medali emas di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 tersebut.
Baca juga: UPDATE SEA Games 2021 - Ardi Isadi/Kakan Kusmana Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Dayung
"Saya main tanpa beban. Saya yakin saja, di pertandingan, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya seperti dikutip dari rilis yang diterima.
Bilqis mengatakan salah satu skema yang ia siapkan adalah bertahan secara solid serta memaksa lawannya tersebut menjelajahi setiap jengkal lapangan.
"Strategi saya hanya bagaimana membuat dia lari terus. Juga saya harus siap tahan dan semangat," tutur atlet kelahiran Magelang, Jawa Tengah, tersebut.
Ia juga mengingat pesan yang diberikan orang tuanya, pahlawan bulu tangkis Indonesia Joko Suprianto dan Zelin Resiana.
Joko Suprianto adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra. Dia permain menyabet gelar Juara Dunia 1993.
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Leeds Vs Chelsea Tengah Pekan Ini, Thomas Tuchel Siksa Pemain
Sementara ibunya juga pernah membawa pulang trofi Piala Uber 1994 dan 1996. Kala itu, Zelin bermain di sektor ganda.