Kumpulan Doa

Jarang Diketahui, Bacaan Sholawat Munjiyat Amalan Pelepas Kesulitan dan Musibah Mengerikan

Muhammad. Di antaranya Sholawat Munjiyat. Apa itu sholawat munjiyat? Biasanya sholawat ini dibaca saat menghadapi kesulitan.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Nabi Muhammad Rasulullah Terakhir 

TRIBUN-MEDAN.com - Amalan Sholawat Nabi.

Ada banyak bacaan sholawat Nabi Muhammad. Di antaranya Sholawat Munjiyat.

Apa itu sholawat munjiyat? Biasanya sholawat ini dibaca saat menghadapi kesulitan.

Selain itu, umat Islam membaca sholawat munjiyat untuk terhindar dari musibah.

Membaca sholawat menjadi bukti kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Orang Yang Mengamalkan Tiga Kali Doa Pendek Ini Disebut Syekh Ali Jaber Dirindukan Surga

Baca juga: Dua ABG Kesurupan Nonton KKN di Desa Penari, Cerita Ketemu Badarawuhi jadi Sorotan

Selain itu membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa. 

Mengharapkan keselamatan Nabi Muhammad dan keselamatan diri sendiri.

Sholawat Munjiyat dikenal sebagai sholawat agar dijauhkan dari musibah dan kesulitan dunia.

Baca juga: Sohwa Halilintar Bereaksi, Balas Menohok Ayahnya Disebut Ikut Sekte Sesat Bisa Kaya Raya

Muslim percaya membaca Sholawat Munjiyat dapat menghilangkan kesusahan, mempermudah semua urusan, membuka rezeki, menerangkan hati, meninggikan derajat, dan menghindarkan bencana.

Arti dari kata munjiyat adalah menyelamatkan.

Sholawat munjiyat diciptakan oleh Asy-Syadzili yaitu Syaikh Shalih Musa Al-Dharir, seorang sufi dari tariqat Asy-Syadzili.

Sholawat Munjiyat
 

Berikut bacaan sholawat munjiyat:

الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ صَلَتً تُنْـجِـنَا بِهَا مِنْ جَـمِيـْعِ اَلْاَ هـوَالِ وَاَلْاَ فاَتِ, وَتـَقْضِى لَنَا بِـهـَا جَـمِيْعَ الْحَا جَاتِ، وَتُـطَـهِـرُنَا بِهاَ مِنْ جَمِيعِ السَّـيِئاَتِ
وَتَرْفَعُناَ بِهاَ عِنْدَكَ اَعْلىَ الدَّ رَجاَتِ، وَتُبَـلِّـغُـنَا بِهاَ اَقْصَ الْغاَياَتِ، مِنْ جَمِيْعِ الخَيرَاتِ فِي الحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَماَتِ

Allahuma sholli 'ala syayyidina Muhammadin sholatan tunjina biha min jami'il ahwali wal afat, wataqdilana biha jami'il hajat, watutohhiruna biha min jami'is syayyiat, watarfa'una biha 'indaka a'lad darojat, watuballi ghuna biha aqshol ghoyat min jami'il khoiroti fil hayati waba'dal mamat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved